beritafifa.com – Setelah sekian lama mendapatkan tawaran dari Dorna untuk ikut serta pada gelaran Motogp ,akhirnya pada tahun ini BMW memberi informasi bahwa mereka siap turun di ajang Motogp pada 2027 nanti,sebelumnya pihak BMW selalu menolak tawaran untuk ikut di Motogp,karna mereka fokus untuk balap WSBK yang gunakan motor produksi massal.
Sebelumnya BMW memang sudah sejak lama mendapatkan tawaran untuk ikut serta di ajang balap Motogp,namun mereka menolak dengan alasan ingin fokus di ajang WSBK,bukan tanpa alasan tentunya, ajang WSBK menggunakan motor produksi massal hal ini menjadi target BMW agar konsumen bisa merasakan motor yang sama dengan yang di gunakan pembalap Profesional di WSBK.
sebenarnya secara tidak langsung BMW pernah menjadi bagian dari tim Motogp, tepatnya saat era Open Class di, kala itu Motogp memperbolehkan tim Motogp menggunakan motor produksi massal, dengan syarat hanya menggunakan mesinya saja,namun tetap menggunakan sasis prototype,kala itu tim Forward racing yang menggunakan mesin BMW,dengan sasis yang di pasok dari suter,dan di kendarai oleh pembalap ternama Colin Edwards dan Claudio Corti .
Namun salah satu alasan mengapa BMW lambat untuk tertarik ke Motogp adalah karena mahalnya biaya untuk membangun sebuah motor balap prototype ,selain itu di perlukan riset yang memakan waktu cukup lama,dan juga di perlukan mekanik dan insinyur mesin yang berpengalaman untuk membuat sebuah tim balap yang baik.
Rumor Toprak ikut turun ke Motogp bersama BMW berhembus kencang,hal ini dinilai kontroversi,pasalnya Toprak merupakan pembalap WSBK,toprak memang miliki pengalaman dengan motor Motogp,tepatnya saat ia mencoba YZR-M1 beberapa tahun lalu saat masih dinaungi oleh YAMAHA, pengalaman Toprak bisa di manfaatkan untuk pengembangan motor,selain itu pembalap lainnya seperti Scott redding yang pernah membalap selama 4 musim di sana juga patut di perhitungkan,setidaknya jika ingin turun di Motogp mereka sudah miliki pembalap berpengalaman
