Beritafifa.com – Persebaya Surabaya harus menelan kekecewaan setelah kalah 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore. Paul Munster, pelatih Persebaya, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang dinilainya kurang tepat dan memengaruhi hasil pertandingan.
Persebaya kebobolan gol pertama lewat tendangan roket Edo Febriansah di menit ke-22, yang membuat pertahanan Bajul Ijo kerepotan. Gol kedua Persib datang dari aksi individu Ciro Alves pada menit ke-71, setelah berhasil memperdaya barisan belakang Persebaya.
Persebaya juga menyoroti proses gol kedua tersebut, di mana Munster mengklaim bahwa Ciro Alves berada dalam posisi offside ketika menerima umpan dari Tyronne del Pino. Menurutnya, keputusan ini berdampak besar, terlebih karena Persebaya gagal mencetak gol sepanjang laga tersebut.
“Sayangnya kami tidak memiliki kualitas itu di sepertiga akhir untuk menembak. Dan kemudian mereka mencetak gol kedua, yang saya lihat, itu offside. Dan setelah gol kedua, permainan berakhir,” kata Paul Munster.
Tak Sesuai Harapan
Lebih lanjut, Paul Munster merasa kepemimpinan wasit di laga ini tidak sesuai harapannya. Dia tidak menyebutkan secara spesifik kesalahan wasit Irfan Wahyu Wijanarko, hanya saja menyebut kualitas pertandingan yang tidak baik.
“Bagi saya, wasit itu seperti Liga 2. Itu masalah besar bagi kedua tim. Wasitnya tidak bagus hari ini. Itu merusak pertandingan. Kedua tim, bukan hanya Persebaya, keduanya sangat frustrasi dengan wasit itu, pemain juga,” ucap Munster.
“Jadi, tidak ada yang lancar dalam pertandingan hari ini. Kualitasnya tidak bagus hari ini. Pertandingan tidak bagus. Pertandingan besar seperti ini, Anda membutuhkan wasit pertandingan besar,” imbuhnya.
Catatan Wasit Irfan
Irfan Wahyu Wijanarko tercatat telah memimpin dua pertandingan Liga 1 sebelum duel antara Persib kontra Persebaya. Masing-masing adalah PSIS Semarang melawan Persita Tangerang (11/8/2024) dan PSBS Biak kontra Persija Jakarta (12/9/2024).
Tuduhan Munster soal gol kedua Persib yang seharusnya offside juga belum bisa dibuktikan. Sebab, tayangan ulang tidak bisa memastikan umpan dari Tyronne del Pino ke Ciro Alves menciptakan situasi offside.
Kalaupun gol kedua Persib dianulir, Persebaya tetap saja pulang ke Surabaya tanpa membawa poin karena kalah 0-1. Skor pun tetap menunjukkan bahwa Bajul Ijo gagal mencetak gol dan mencuri poin di Kota Kembang.
“Saya sangat kecewa, apalagi para suporter yang melihat pertandingan ini, kualitasnya tidak bagus. Dan permainannya sangat ketat. Jadi bagaimana kualitas di Liga 1? Secara keseluruhan, hari ini tidak bagus,” ujar Munster.
Posisi Persebaya
Persebaya tetap ada di puncak klasemen dengan 17 poin dalam delapan laga. Tim Bajul Ijo tetap jadi tim dengan produktivitas rendah di antara tim papan atas dengan baru mencetak tujuh gol saja.
Sedangkan Persib mampu merangsek ke posisi kedua mengoleksi 16 poin. Namun, posisi klasemen ini berpotensi berubah karena Borneo FC yang ada di posisi ketiga (15 poin) masih belum memainkan pertandingan pekan ini.
Hasil dan Jadwal Pekan 8 BRI Liga 1 2024/2025
Kamis, 17 Oktober 2024
15:30 WIB – Dewa United 2-3 Persik Kediri
19:00 WIB – PSIS Semarang 0-2 Persija Jakarta
Jumat, 18 Oktober 2024
15:30 WIB – Persib Bandung 2-0 Persebaya Surabaya – Indosiar, Vidio
15:30 WIB – PSBS Biak 3-2 Semen Padang – Vidio
19:00 WIB – PSM Makassar 2-0 Madura United – Indosiar, Vidio
Sabtu, 19 Oktober 2024
15:30 WIB – Arema FC vs Malut United – Indosiar, Vidio
19:00 WIB – Persis Solo vs Borneo FC – Indosiar, Vidio
Minggu, 20 Oktober 2024
15:30 WIB – Barito Putera vs PSS Sleman – Indosiar, Vidio
19:00 WIB – Persita Tangerang vs Bali United – Indosiar, Vidio
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.