Beritafifa.com – Roy Keane, legenda Manchester United, menyarankan Marcus Rashford untuk mencari tantangan baru di luar Old Trafford. Pernyataan ini muncul di tengah ketidakpastian mengenai masa depan Rashford, yang kini menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan analis sepak bola.
Sebelumnya, muncul laporan bahwa Setan Merah siap mendengar tawaran untuk Rashford di bursa transfer Januari mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa klub mungkin mempertimbangkan untuk melepas pemain yang merupakan lulusan akademi mereka tersebut. Rashford, yang telah tampil lebih dari 400 kali untuk tim utama, memang dikenal sebagai salah satu produk sukses dari akademi United. Namun, performanya dalam beberapa musim terakhir dinilai tidak konsisten.
Musim lalu, Rashford hanya mampu mencetak delapan gol, sebuah penurunan signifikan setelah sebelumnya mencetak 30 gol di musim pertamanya di bawah manajer Erik ten Hag. Kini, ia kembali kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya, dan hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ia masih bisa menjadi bagian penting dari skuat United di masa depan.
Keane percaya bahwa mencari tantangan baru bisa menjadi langkah yang baik bagi Rashford, terutama jika ia ingin mengembalikan performa terbaiknya. Dengan pengalaman dan bakat yang dimilikinya, Rashford memiliki potensi untuk sukses di klub lain, dan mungkin itu adalah langkah yang diperlukan untuk menghidupkan kembali kariernya. Saran Roy Keane ini mencerminkan realitas bahwa terkadang perubahan lingkungan dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan seorang pemain untuk berkembang.
Dengan situasi yang terus berkembang, semua mata kini tertuju pada Rashford dan keputusan yang akan diambilnya, baik itu bertahan di Manchester United atau mencari petualangan baru di klub lain.
Rashford Absen di Derby
Rashford sempat menunjukkan kebangkitan di awal masa Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United. Ia mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pertama, memberikan harapan baru bagi para penggemar dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan bagi tim. Namun, kebangkitan tersebut tidak bertahan lama.
Setelah awal yang menjanjikan, Rashford dikeluarkan dari starting XI, bahkan tidak masuk dalam skuad untuk derby melawan Manchester City. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, tetapi Amorim mengisyaratkan bahwa performa Rashford di sesi latihan tidak memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Rashford memiliki bakat, ia perlu menunjukkan komitmen dan konsistensi yang lebih baik untuk mendapatkan tempat di tim utama.
Keputusan Amorim untuk tidak memasukkan Rashford terbukti tepat ketika United berhasil membalikkan keadaan di Etihad Stadium. Dalam pertandingan yang penuh drama tersebut, berkat aksi gemilang Amad Diallo, United mencetak dua gol di menit akhir, mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas City. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga menunjukkan bahwa tim dapat berfungsi dengan baik meskipun tanpa salah satu pemain bintangnya.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Rashford di klub. Meskipun ia memiliki potensi yang besar, ia harus berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim dan membuktikan bahwa ia layak untuk menjadi bagian dari skuat utama. Dengan kompetisi yang ketat di dalam tim, Rashford kini dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan dirinya dan kembali ke performa terbaiknya.
Waktunya Berpisah
Keputusan Amorim mencoret Rashford menarik perhatian Keane. Mantan kapten Setan Merah itu menganggap Rashford butuh awal baru untuk membangkitkan kariernya.
“Dia sudah berada di sana terlalu lama,” kata Keane kepada Sky Sports.
“Ketika Anda di klub besar tapi sikap Anda tidak benar – dan itu terlihat akhir-akhir ini – terkadang lebih baik berpisah. Amorim jelas melihat sesuatu yang tidak ia sukai.”
Sumber: Metro