Beritafifa.com – Aston Villa menjadi salah satu kejutan terbesar dalam perjalanan Liga Champions 2024/2025. Meski bukan termasuk tim unggulan, performa mereka di bawah asuhan Unai Emery berhasil mencuri perhatian dunia sepak bola. Aston Villa berhasil finis di puncak grup mereka, mengalahkan tim-tim besar Eropa, dan lolos langsung ke babak 16 besar tanpa harus melalui babak play-off. Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk tim yang baru kembali ke kompetisi elite Eropa.
Salah satu momen bersejarah dalam perjalanan Aston Villa adalah kemenangan 1-0 atas Bayern Munchen di Villa Park. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kualitas taktik Emery, tetapi juga mentalitas tim yang tangguh dalam menghadapi raksasa Eropa. Hasil ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Aston Villa bukan sekadar tim pelengkap, melainkan pesaing serius di turnamen ini.
Di babak 16 besar, Villa kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan mengalahkan Club Brugge dengan agregat 6-1. Mereka tampil dominan di kedua leg, baik di kandang maupun tandang, membuktikan bahwa kesuksesan mereka bukan sekadar keberuntungan. Performa solid ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim yang layak diperhitungkan di ajang Liga Champions.
Unai Emery, yang dikenal sebagai ahli dalam kompetisi Eropa, berhasil membawa pengalaman dan strateginya ke Aston Villa. Kemampuannya membaca permainan lawan dan membuat keputusan taktis yang tepat menjadi kunci kesuksesan tim ini. Dengan semangat tim yang solid dan chemistry yang baik, Aston Villa kini menjadi tim yang disegani. Apakah mereka bisa melanjutkan kejutan dan bahkan meraih trofi Liga Champions? Semua mata tertuju pada performa mereka di babak selanjutnya!
Start Sempurna Aston Villa di Liga Champions
Aston Villa mengawali perjalanan mereka di Liga Champions dengan performa yang mengesankan di fase grup. Mereka membuka kampanye dengan kemenangan telak 3-0 atas Young Boys, menunjukkan dominasi sejak awal. Performa impresif ini berlanjut dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bayern Munchen dan 2-0 atas Bologna, dua tim yang dianggap kuat. Catatan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan pertama, tanpa kebobolan, menjadi bukti nyata kekuatan Aston Villa, terutama karena salah satu lawan yang mereka kalahkan adalah Bayern Munchen, raksasa sepak bola Eropa.
Meski sempat mengalami kemunduran dengan kekalahan 0-1 dari Club Brugge pada matchday keempat, Aston Villa menunjukkan mentalitas tangguh dengan bangkit di pertandingan berikutnya. Saat tandang ke markas Juventus, tim yang dipimpin Unai Emery ini berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Allianz. Hasil ini menunjukkan kedisiplinan dan ketahanan tim, terutama di laga tandang yang sulit.
Pada akhir fase grup, Villa menutup League Phase dengan berada di peringkat ke-8 klasemen, mengumpulkan 16 poin. Posisi ini memastikan mereka lolos langsung ke babak 16 Besar tanpa harus melalui babak play-off. Ini adalah pencapaian penting bagi klub, mengingat ini adalah partisipasi mereka di Liga Champions setelah sekian lama absen dari kompetisi elite Eropa.
Perjalanan Villa di fase grup ini tidak hanya menunjukkan kualitas taktik Unai Emery, tetapi juga semangat dan kerja sama tim yang solid. Dengan catatan yang mengesankan, termasuk kemenangan atas tim-tim besar seperti Bayern Munchen, Aston Villa membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai pesaing serius di Liga Champions musim ini. Tantangan selanjutnya adalah mempertahankan konsistensi mereka di babak knockout.
Babak 16 Besar: Menghancurkan Club Brugge
Di babak 16 besar, Aston Villa menghadapi Club Brugge dengan penuh percaya diri. Pada leg pertama di kandang Club Brugge, mereka meraih kemenangan penting dengan skor 3-1. Gol-gol dari Marco Asensio, Ian Maatsen, dan satu gol bunuh diri pemain Brugge menjadi kunci kemenangan tersebut. Hasil ini memberikan modal berharga bagi Aston Villa untuk melangkah ke leg kedua dengan posisi yang lebih aman.
Leg kedua di Villa Park semakin mempertegas dominasi Aston Villa. Mereka menutup seri pertandingan dengan kemenangan telak 3-0 atas Club Brugge, sehingga agregat skor menjadi 6-1. Performa impresif ini tidak hanya menunjukkan kualitas tim, tetapi juga kesiapan mereka untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Villa pun melaju ke babak perempat final dengan penuh keyakinan.
Kini, Villa akan menghadapi tantangan yang lebih berat di babak perempat final. Mereka dijadwalkan bertemu dengan PSG, salah satu tim terkuat di Eropa. Pertemuan ini memiliki nuansa khusus, karena PSG adalah mantan klub yang pernah dilatih oleh Unai Emery, pelatih Aston Villa saat ini. Selain itu, Marco Asensio, salah satu pilar penting Villa, juga pernah membela PSG sebelumnya.
Pertandingan melawan PSG diprediksi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Aston Villa. Namun, dengan performa yang konsisten dan taktik cerdas Unai Emery, Villa memiliki peluang untuk terus menciptakan kejutan. Semua mata tertuju pada apakah mereka mampu mengalahkan raksasa Prancis tersebut dan melanjutkan perjalanan impian mereka di Liga Champions musim ini.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.
