Jeremie Frimpong Gagal Beri Kejutan ke Ayahnya, Gara-gara Fabrizio Romano

Beritafifa.com – Jeremie Frimpong memilih untuk menyembunyikan kepindahannya ke Liverpool dari ayahnya sendiri. Alasannya cukup emosional — ia ingin memberikan kejutan spesial bagi sang ayah yang merupakan penggemar berat The Reds. Sayangnya, rencana kejutan itu tak berjalan mulus karena rumor transfer lebih dulu menyebar di media.

Frimpong akhirnya mengakui kebenaran kepada ayahnya setelah terus didesak. Bek kanan asal Belanda itu resmi menjadi rekrutan pertama Liverpool untuk musim 2025/26 setelah klub mengaktifkan klausul pelepasannya senilai £29,5 juta dari Bayer Leverkusen. Ia diharapkan menjadi pesaing sekaligus pelapis sepadan untuk Trent Alexander-Arnold di sisi kanan pertahanan.

Meski sebelumnya sempat membela Manchester City di level akademi dan tampil di Liga Skotlandia bersama Celtic, musim ini akan menjadi debut penuhnya di Premier League. Bagi Frimpong, kepindahan ini bukan sekadar langkah karier, tapi juga bentuk cinta dan penghargaan untuk sang ayah yang telah mendukungnya sejak awal.

Rencana Gagal karena Fabrizio Romano

Frimpong awalnya berencana untuk merahasiakan transfernya ke Liverpool demi memberi kejutan manis kepada sang ayah. Ia bahkan dengan sengaja membantah semua rumor yang beredar, termasuk kabar dari jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano. Tujuannya jelas — membuat kepindahannya jadi momen spesial bagi ayahnya yang merupakan fans berat The Reds.

Namun, rencana itu tak berjalan mulus. Ayahnya yang cermat mulai curiga ketika pemberitaan soal Frimpong ke Liverpool semakin masif. “Dia bertanya langsung padaku, ‘Jeremie, apakah ini benar?’” kenang Frimpong sambil tertawa. Meski mencoba mengelak, tekanan dari sang ayah membuat Frimpong akhirnya tak bisa lagi menyembunyikan kebenaran.

Pada akhirnya, Frimpong mengakui semuanya saat sedang dalam perjalanan menuju tes medis bersama Liverpool. Reaksi sang ayah pun tak bisa dibendung — ekspresi kegembiraan yang murni dan tulus menyelimuti momen tersebut. Bagi Frimpong, ini bukan sekadar transfer, tapi juga hadiah emosional untuk orang yang paling berjasa dalam kariernya.

Kejutan untuk Ayah

Ayah Jeremie Frimpong diketahui merupakan penggemar berat Liverpool sejak lama. Itulah sebabnya, kepindahan Frimpong ke Anfield menjadi momen yang sangat spesial, bukan hanya bagi sang pemain, tapi juga untuk seluruh keluarganya. Transfer ini lebih dari sekadar langkah karier — ini adalah impian yang ikut terwujud untuk sang ayah.

“Saat aku bilang, ‘Ayah, aku akan bermain untuk timmu,’ dia langsung tertegun,” ujar Frimpong mengenang momen haru tersebut. Bagi bek kanan berusia 24 tahun itu, reaksi spontan ayahnya menjadi salah satu kenangan paling tak terlupakan dalam hidupnya.

Frimpong pun mengakui bahwa kebohongan kecil yang ia lakukan semata-mata demi menciptakan kejutan indah untuk sang ayah. Dan hasilnya sungguh mengharukan — senyum bahagia yang tulus dari ayahnya menjadi hadiah emosional yang melebihi ekspektasinya.

Perjalanan Baru di Anfield dengan Peran yang Berbeda

Frimpong datang ke Liverpool dengan membawa statistik yang mengesankan. Di Bundesliga musim lalu, ia mencatatkan 5 gol dan 5 assist, sementara pada musim sebelumnya ia mencetak total 14 gol di semua kompetisi bersama Bayer Leverkusen. Kontribusinya di lini serang jelas menjadi nilai tambah yang mencolok bagi seorang bek kanan.

Namun, tantangan terbesar Frimpong justru terletak pada adaptasi taktik. Di Leverkusen, ia berperan sebagai wing-back dengan kebebasan penuh untuk naik menyerang, berkat sistem tiga bek yang diterapkan Xabi Alonso. Di sisi lain, pelatih baru Liverpool, Arne Slot, cenderung menggunakan formasi empat bek — sistem yang menuntut peran bek kanan lebih bertahan secara struktural.

Artinya, Frimpong harus menyesuaikan diri dengan peran yang lebih defensif di Anfield. Meski begitu, dengan kecepatan, kemampuan dribel, dan insting menyerangnya, Frimpong diyakini bisa menjadi aset berharga bagi Liverpool musim ini. Potensinya untuk berkembang di bawah sistem baru menjadi salah satu hal yang paling dinantikan para fans The Reds.

Ambisi di Premier League Bersama Liverpool

Bagi Jeremie Frimpong, bermain di Premier League adalah mimpi masa kecil yang akhirnya terwujud. Lebih dari itu, ia langsung bergabung dengan Liverpool — klub juara bertahan yang sarat sejarah dan ambisi besar. Kepindahan ini bukan hanya langkah penting dalam kariernya, tapi juga pencapaian emosional yang penuh makna.

“Bermain di Anfield, mengenakan seragam Liverpool, itu sesuatu yang sangat istimewa,” ujar Frimpong dengan antusias. Ia menegaskan tekadnya untuk memberikan yang terbaik dan membantu The Reds mempertahankan gelar juara musim ini. Tantangan besar telah menantinya, namun semangat dan dedikasi jadi modal utama.

Dukungan keluarga, terutama sang ayah yang merupakan fans berat Liverpool, menjadi sumber motivasi terbesar bagi Frimpong. Kini, dengan semangat dan mimpi yang telah lama ia bawa, Frimpong siap menulis babak baru dalam kariernya — sebuah perjalanan baru di bawah sorotan Anfield.

Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top