Beritafifa.com – Emil Audero berpamitan untuk kembali ke Italia setelah menghabiskan waktu sekitar satu bulan di Lombok. Menariknya, ia menyampaikan salam perpisahan kepada Semeton Lombok dengan menggunakan Bahasa Sasak, sebagai bentuk kedekatannya dengan masyarakat lokal. Kiper Timnas Indonesia itu sebelumnya membela Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebelum menikmati masa liburan musim panas bersama keluarga di kampung halaman ibunya.
Emil Audero tidak hanya datang sebagai pesepak bola, tetapi juga menunjukkan sisi sosialnya. Selama berada di Lombok, ia membagikan sembako, mengunjungi panti asuhan, menyapa warga di Praya, dan bahkan menyempatkan diri menonton pertandingan U-13 Askab Lombok di lapangan Jontlak. Ia juga menyambangi rumah keluarga dan saudaranya di berbagai pelosok Lombok Tengah.
Emil Audero terbang kembali ke Italia melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid pada Senin (30/6/2025), didampingi istri, anak, ibunya, dan keluarga sang kakak yang turut mudik. Kehadirannya di Lombok selama sebulan penuh bukan hanya meninggalkan kesan hangat, tetapi juga mempererat hubungan antara dirinya dengan akar budaya dan masyarakat Sasak.
Pesan Emil
Emil Audero selalu menyempatkan diri pulang ke Lombok, pulau asal keluarga sang ayah, setiap kali jeda kompetisi tiba. Namun, momen mudiknya kali ini terasa sangat spesial. Di usia 28 tahun, ia kembali sebagai pemain resmi Timnas Indonesia, membawa kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Kunjungan Emil kali ini tak hanya diisi dengan liburan, tapi juga penuh makna dan kedekatan dengan warga Lombok. Hari terakhirnya di pulau itu pun menjadi momen haru, yang diabadikan oleh keluarga, warga, hingga pihak bandara. Saat hendak meninggalkan Lombok menuju Italia, Emil berpamitan dengan menggunakan Bahasa Sasak, menyampaikan rasa terima kasihnya secara hangat dan penuh rasa hormat:
“Matur agung tampiasih Semeton Lombok,” ucapnya, menandai akhir dari kunjungan yang penuh kenangan.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
