Beritafifa.com – Eberechi Eze mendapatkan nasihat mengejutkan dari mantan bek Arsenal, Mikael Silvestre, yang menyarankan agar penyerang Crystal Palace itu lebih baik bertahan di klubnya saat ini daripada menerima tawaran dari Arsenal. Dalam beberapa pekan terakhir, Arsenal memang gencar mencari penyerang baru, dengan Mikel Arteta berusaha memperdalam pilihan di lini depan untuk bersaing di Premier League dan kompetisi Eropa.
Salah satu nama yang menjadi target utama Arsenal adalah Eberechi Eze. Penyerang serba bisa dari Palace ini dinilai dapat memberikan dampak signifikan bagi lini serang The Gunners musim depan. Namun, Silvestre justru memberikan pandangan berbeda dengan menyarankan Eze untuk menolak tawaran Arsenal. “Eberechi Eze pindah ke Arsenal? Menurutku itu bukan transfer yang bagus untuknya,” ujar Silvestre kepada Hajper.
Dalam penjelasannya, mantan bek Manchester United dan Arsenal tersebut mengungkapkan bahwa Eze mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar di Arsenal, di mana persaingan untuk mendapatkan tempat di tim utama sangat ketat. Silvestre percaya bahwa bertahan di Crystal Palace akan memberikan Eze lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya secara konsisten.
Terbatasnya Menit Bermain
Mikael Silvestre menegaskan pandangannya bahwa Eberechi Eze sebaiknya tidak menerima tawaran dari Arsenal dan tetap bertahan di Crystal Palace. Mantan bek Arsenal itu mengkhawatirkan persaingan ketat di lini serang The Gunners akan membuat Eze kesulitan mendapatkan menit bermain. “Di Arsenal, saya khawatir dia akan jarang dimainkan. Itu sangat disayangkan karena saat ini dia terlihat nyaman dan bisa bebas berekspresi di Palace,” ujar Silvestre.
Perkembangan terbaru dari berbagai laporan media menunjukkan bahwa Arsenal memang masih berminat untuk merekrut Eze, namun menghadapi kendala biaya dan persaingan dari klub lain. Beberapa sumber menyebut Eze belum memutuskan masa depannya, sementara yang lain melaporkan sang pemain lebih memilih bertahan untuk memastikan tempatnya di starting eleven, alih-alih mengambil risiko di klub besar.
Meski demikian, pelatih Mikel Arteta diyakini sangat mengapresiasi bakat Eze dan menilainya sebagai pemain yang bisa memberi variasi serangan serta kedalaman skuad Arsenal musim depan. Keputusan akhir tampaknya akan bergantung pada seberapa besar jaminan kesempatan bermain yang bisa diberikan Arsenal, serta strategi Crystal Palace dalam mempertahankan aset berharga mereka ini.
Tetap Pemain Penting
Meski menyarankan Eberechi Eze untuk tidak pindah ke Arsenal, Mikael Silvestre tetap mengakui kualitas luar biasa yang dimiliki pemain tersebut, yang menjadi alasan mengapa The Gunners tertarik untuk merekrutnya. “Sejak awal, saya selalu menyukai permainannya. Dia sudah menunjukkan kualitas luar biasa sejak datang ke Premier League,” puji Silvestre, menekankan betapa mengesankannya performa Eze di liga tertinggi Inggris.
Namun, Silvestre juga mencatat bahwa Eze beberapa kali mengalami cedera otot yang membuatnya sering absen dari lapangan. Cedera tersebut tentu menjadi kendala bagi perkembangan kariernya, tetapi Silvestre percaya bahwa ketika Eze dalam kondisi fit, ia benar-benar merupakan pemain top kelas dunia.
Pujian ini menunjukkan betapa besar potensi yang dimiliki Eze, dan meskipun ada risiko pindah ke klub besar seperti Arsenal, kualitasnya tetap diakui oleh mantan pemain yang pernah membela dua klub raksasa Inggris tersebut. Silvestre berharap Eze dapat terus berkembang dan menunjukkan kemampuannya secara konsisten di Crystal Palace sebelum mempertimbangkan langkah besar di masa depan.
Kendala Harga Transfer
Arsenal sendiri menghadapi hambatan serius dalam upaya merekrut Eze.
Crystal Palace membanderol pemainnya dengan harga 60 juta pounds, nilai yang dinilai terlalu tinggi oleh manajemen The Gunners.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya diĀ Beritafifa