Aston Villa vs Manchester City: Taktik Unai Emery Memang untuk Hentikan Erling Haaland

Beritafifa.comAston Villa kembali menunjukkan kelasnya di bawah arahan Unai Emery setelah sukses meredam ketajaman Erling Haaland dan mencatatkan clean sheet dalam kemenangan 1-0 atas Manchester City.

Laga di Villa Park pada Minggu malam itu menjadi mahakarya taktis dari Emery. Villa tampil sangat terorganisir, disiplin, dan kompak, membuat pasukan Pep Guardiola frustrasi sepanjang pertandingan.

Gol tunggal yang dicetak Matty Cash menjadi pembeda sekaligus simbol efektivitas permainan Villa. Meski City mencoba bangkit di babak kedua, mereka gagal menembus rapatnya pertahanan tuan rumah yang tampil luar biasa solid.

Banyak pemain Villa yang tampil menonjol malam itu, mulai dari lini belakang hingga serangan balik cepat yang terukur. Menurut Emery, performa apik tersebut bukan kebetulan, melainkan hasil dari rencana besar yang telah dipersiapkannya dengan matang — sebuah masterplan taktis untuk menaklukkan juara bertahan Premier League.

Butuh Segalanya Hentikan Haaland

Berbicara setelah pertandingan, Unai Emery membeberkan pemikiran taktis di balik kemenangan impresif Aston Villa atas Manchester City. Ia mengungkap bahwa timnya memberikan fokus khusus untuk menghentikan Erling Haaland, penyerang yang dikenal sangat berbahaya di kotak penalti.

Menurut Emery, kunci sukses Villa terletak pada kombinasi berbagai aspek, mulai dari pendekatan taktis hingga kualitas individu para pemain, serta kontribusi penting dari kiper dan lini pertahanan.

“Kami mencoba secara taktis dan dalam performa individu untuk berduel dengannya,” kata Emery.

“Secara cerdas, dengan kekuatan yang kami tunjukkan. Dan kami mendapat bantuan dari performa pertahanan dan juga penjaga gawang. Kami membutuhkan segalanya untuk menghentikannya,” beber pelatih asal Spanyol tersebut.

Pendekatan komprehensif itu terbukti ampuh — Haaland nyaris tak mendapat ruang, sementara pertahanan Villa tampil disiplin sepanjang laga. Hasilnya, Emery sekali lagi menunjukkan mengapa dirinya dikenal sebagai arsitek taktik ulung di Premier League.

Pengakuan Pep Guardiola

Di sisi lain, Pep Guardiola mengakui bahwa timnya sedang mengalami masalah produktivitas gol. Pelatih asal Spanyol itu menilai para pemainnya harus segera meningkatkan level permainan, terutama dalam penyelesaian akhir.

Guardiola juga memberikan pengakuan atas solidnya pertahanan Aston Villa, yang membuat Manchester City kesulitan menciptakan peluang bersih meski menguasai jalannya pertandingan.

“Kami belum mencetak banyak gol musim ini dan kami harus meningkat,” ujar Guardiola.

“Hari ini sulit karena mereka bertahan dengan sangat baik. Kami ada di sana, kami sudah dekat,” lanjutnya.

Hasil ini membuat City kembali kehilangan poin penting dalam perburuan gelar Premier League, sementara Villa kian menunjukkan diri sebagai tim dengan disiplin taktik dan efisiensi tinggi di bawah kendali Unai Emery.

Kalah Segalanya

Pep Guardiola secara spesifik menyoroti kekalahan Manchester City dalam duel-duel fisik dan taktis saat menghadapi Aston Villa. Ia mengakui bahwa taktik pressing tinggi yang diterapkan pasukan Unai Emery membuat timnya sulit mengembangkan permainan sepanjang laga.

Menurut Guardiola, Villa tidak hanya menekan dengan agresif di lini depan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan penguasaan bola dengan sangat baik begitu mereka merebutnya.

“Mereka melacak Anda di posisi tinggi dan setelah mereka terhubung di belakang, mereka memiliki kemampuan untuk menjaga bola itu,” jelas Guardiola.

“Itu tidak mudah, dan ketika Anda tidak bisa memenangkan duel-duel itu, segalanya menjadi lebih sulit,” pungkasnya.

Analisis jujur Guardiola itu menegaskan bahwa kekalahan City bukan sekadar soal efektivitas serangan, tetapi juga tentang ketidakmampuan mereka mengatasi intensitas dan struktur pressing Villa, yang menjadi kunci keberhasilan Emery dalam meredam sang juara bertahan.

Villa Park Jadikan Mimpi Buruk untuk Haaland

Ini menjadi kunjungan yang kembali berakhir dengan frustrasi bagi Erling Haaland dan Manchester City di Villa Park. Aston Villa kini memiliki rekor impresif saat menjamu sang juara bertahan Premier League tersebut.

Tercatat, Man City gagal meraih kemenangan dalam empat musim beruntun di Villa Park, termasuk tiga kekalahan tandang terakhir secara beruntun melawan tim asuhan Unai Emery. Catatan ini mempertegas reputasi Villa Park sebagai salah satu stadion yang paling sulit ditaklukkan bagi City dalam beberapa tahun terakhir.

Bagi Haaland, laga ini juga memperpanjang catatan buruknya — ia gagal mencetak gol dalam tiga kunjungan terakhir ke Villa Park. Villa tampak benar-benar memahami cara mematikan suplai bola ke penyerang asal Norwegia itu, membuatnya nyaris tak berkutik sepanjang pertandingan.

Meski begitu, satu hari buruk tentu bisa dimaklumi. Haaland tetap menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia, dengan 15 gol dari 12 laga Premier League musim ini — bukti bahwa ketajamannya belum hilang, hanya tertahan sejenak oleh rapatnya pertahanan Villa.

Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top