Beritafifa.com – Ryan Gravenberch menjadi salah satu pemain Liverpool yang angkat bicara jelang laga besar melawan Real Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Reds dijadwalkan menjamu Los Blancos di Anfield pada Rabu (05/11/2025) dini hari WIB dalam laga matchday keempat fase grup. Pertandingan ini bukan sekadar duel dua raksasa Eropa, tetapi juga menjadi panggung bagi para bintang dunia untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Atmosfer Anfield diyakini akan membara, apalagi laga ini merupakan ulangan pertemuan musim lalu ketika Liverpool sukses menundukkan Real Madrid 2-0. Dalam laga tersebut, Kylian Mbappe sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun kali ini, situasinya berbeda. Mbappe tengah berada dalam performa luar biasa bersama Madrid dan menjadi ancaman utama bagi lini belakang The Reds.
Sejak bergabung dari PSG pada musim panas sebelumnya, Mbappe telah mencetak 53 gol dalam 55 pertandingan untuk Real Madrid — catatan yang membuatnya menjadi sorotan utama jelang duel di Anfield. Tak heran, banyak pihak bertanya-tanya bagaimana Liverpool akan menghentikan bintang asal Prancis tersebut.
Menanggapi hal itu, Gravenberch menegaskan bahwa timnya sudah mempersiapkan strategi khusus. Namun, ia menambahkan dengan nada bercanda bahwa mungkin lebih baik jika media menanyakan hal itu kepada pemain yang lebih mengenal Mbappe secara pribadi. “Kami sudah punya rencana untuk menghadapi Madrid dan Mbappe, tapi mungkin kalian sebaiknya tanya pada teman-temannya di tim nasional atau mantan rekan satu timnya,” ujarnya sambil tersenyum.
Duel Liverpool kontra Real Madrid ini diprediksi akan berlangsung sengit dan sarat gengsi, dengan kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi memperkuat posisi di klasemen grup.
Gravenberch: Tanya Saja Konate Soal Mbappe
Ryan Gravenberch menjadi sorotan jelang laga panas antara Liverpool dan Real Madrid di Liga Champions 2025/2026. Dalam sesi wawancara pra-pertandingan, gelandang asal Belanda itu mendapat pertanyaan dari jurnalis mengenai cara Liverpool menghentikan Kylian Mbappe yang tengah tampil luar biasa bersama Los Blancos.
Gravenberch pun menanggapinya dengan senyum dan sedikit candaan. Ia menyebut nama rekan setimnya, Ibrahima Konate, sebagai sosok yang lebih paham menghadapi Mbappe, mengingat keduanya pernah sama-sama memperkuat tim nasional Prancis.
“Ibou mengenalnya dengan sangat baik, jadi Anda mungkin harus berbicara dengan Ibou tentang hal ini!” ujar Gravenberch sambil tertawa, dikutip dari Liverpool Echo.
Meski demikian, Gravenberch mengakui bahwa Liverpool telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi ancaman Mbappe. Ia menilai penyerang Real Madrid itu memiliki kemampuan yang komplet dan bisa menjadi pembeda di pertandingan mana pun.
“Kami tahu ia pemain yang sangat hebat, dengan kualitas yang sangat bagus. Ia bisa bermain di belakang, ia bisa masuk ke kotak penalti, ia finisher yang hebat. Ini tidak akan mudah bagi kami, tetapi kami akan mencoba menghentikannya dan melakukan segalanya,” lanjutnya.
Duel antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield pada Rabu (05/11/2025) dini hari WIB diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik di fase grup, dengan atmosfer Anfield yang diyakini kembali membara menghadapi raksasa Spanyol tersebut.
Rencana Liverpool Bungkam Mbappe
Ryan Gravenberch mengungkap sedikit tentang pendekatan taktis Liverpool jelang laga bergengsi kontra Real Madrid di Liga Champions 2025/2026. Menurut gelandang asal Belanda itu, koordinasi antara lini tengah dan lini belakang akan menjadi faktor krusial untuk menahan serangan cepat tim asuhan Xabi Alonso, terutama dari sektor sayap yang menjadi kekuatan utama Los Blancos.
“Real bermain sangat baik musim ini, seluruh tim, terutama jika Anda melihat Mbappe atau Vinicius di kiri dan ketika mereka masuk ke belakang, itu adalah kekuatan dari mereka. Kami harus tepat sasaran besok,” ujar Gravenberch.
Liverpool diyakini akan mengandalkan pressing tinggi serta menjaga kedisiplinan posisi agar tidak mudah ditembus oleh kecepatan para pemain Madrid. Keberadaan Ibrahima Konate di jantung pertahanan akan menjadi elemen penting untuk menjaga keseimbangan, sekaligus menjadi benteng pertama dalam menahan pergerakan eksplosif Kylian Mbappe.
Selain itu, dukungan penuh dari publik Anfield diyakini dapat memberikan dorongan besar bagi skuad asuhan Arne Slot. Atmosfer khas “You’ll Never Walk Alone” selalu menjadi kekuatan tambahan bagi Liverpool, dan kali ini diharapkan mampu membuat Mbappe serta rekan-rekannya tak leluasa menampilkan permainan terbaik mereka.
Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, Liverpool bertekad mengulang hasil positif seperti musim lalu ketika berhasil menundukkan Real Madrid 2-0 di Anfield. Namun, tantangan kali ini jelas lebih berat — sebab Kylian Mbappe bukan lagi sekadar bintang, melainkan mesin gol yang tengah berada di puncak performanya bersama Los Blancos.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
