Beritafifa.com – Casemiro masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Manchester United dan berharap bertahan hingga 20 26. Namun, situasi keuangan klub dan rencana pelatih baru Ruben Amorim bisa mengubah segalanya.
Masalah utama adalah gaji Casemiro yang mencapai 350.000 pound per minggu (Rp7,1 miliar). Bagi United yang perlu memperbaiki neraca keuangan dan merekrut pemain baru, angka ini menjadi beban finansial yang signifikan.
Legenda United, Gary Pallister, mengakui kualitas Casemiro tetapi menyarankan agar klub melepasnya musim panas ini. Dengan umur yang sudah 32 tahun, nilai jualnya berpotensi turun jika ditahan lebih lama.
Jika Amorim ingin membangun tim yang lebih dinamis, menjual Casemiro bisa menjadi langkah strategis. Namun, United harus mencari pengganti yang tepat untuk mengisi void di lini tengah. Keputusan ini akan sangat menentukan arah klub musim depan.
Casemiro Pemain Hebat

Casemiro tetap menjadi gelandang berkualitas dengan segudang pengalaman kelas dunia. Kemampuannya mencetak gol, menyuplai umpan-umpan kreatif, dan memberikan kepemimpinan di lapangan membuatnya aset berharga bagi Manchester United.
Namun, penurunan performa seiring usia yang sudah menginjak 32 tahun tak bisa diabaikan. Ruben Amorim perlu merancang taktik khusus yang bisa memaksimalkan sisa potensi Casemiro sekaligus menutupi keterbatasan fisiknya.
“Dia adalah pemain yang luar biasa. Umpan-umpannya, kreativitasnya, dan dia juga bisa mencetak gol,” kata Pallister kepada Express Sport.
“Pengalamannya sangat berharga. Jika tim lebih baik dan memiliki pemain yang lebih energik di sekelilingnya, saya rasa Casemiro masih bisa bermain. Namun, saat ini, dia tidak bisa bergerak di lapangan seperti dulu.”
Solusi bagi Amorim dan Manchester United

Manchester United menghadapi pilihan sulit terkait masa depan Casemiro. Di satu sisi, melepas gelandang Brasil itu akan membebaskan klub dari beban gaji besar (£350.000/minggu) dan membuka ruang untuk rekrutmen baru. Namun di sisi lain, kepergiannya akan meninggalkan lubang di lini tengah yang sulit diisi.
Ketertarikan dari klub-klub Arab Saudi sempat muncul awal tahun ini, tetapi hingga kini belum ada tawaran resmi yang diterima. Pasar transfer musim panas mungkin menjadi kesempatan terakhir United untuk mendapatkan nilai jual yang optimal untuk Casemiro, sebelum nilai pasarnya semakin turun akibat usia.
“Kami butuh lebih banyak tenaga, lebih banyak energi, dan harus bisa beradaptasi dengan sistem baru yang dibawa Amorim,” lanjutnya.
“Jadi ya, dia memang pemain luar biasa, jadi sulit untuk mengatakan bahwa melepasnya akan menjadi penghematan besar dalam gaji. Tapi itu adalah masalah yang harus diselesaikan oleh Amorim.”
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.