Beritafifa.com – Casemiro dikabarkan masih memiliki peluang untuk bertahan di Manchester United setelah musim ini berakhir. Namun, gelandang asal Brasil itu harus bersedia menerima pemotongan gaji yang signifikan jika ingin melanjutkan kariernya di Old Trafford.
Kontrak Casemiro sendiri akan habis pada Juni 2026, tetapi jika tidak ada kesepakatan baru, ia berpotensi meninggalkan klub sebagai agen bebas pada musim panas mendatang.
Manajemen United kini tengah fokus memangkas beban gaji skuad, terutama setelah melepas sejumlah pemain berpenghasilan tinggi seperti David De Gea, Raphael Varane, dan Marcus Rashford. Kebijakan tersebut menjadi pertimbangan utama dalam menentukan masa depan Casemiro.
Pemain berusia 33 tahun itu diketahui menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim sejak direkrut dari Real Madrid pada 2022. Oleh karena itu, perpanjangan kontrak dengan gaji yang lebih rendah menjadi syarat mutlak jika Casemiro ingin tetap mengenakan seragam Manchester United.
Harus Rela Turunkan Gaji

Casemiro masih memiliki kontrak dua tahun lagi bersama Manchester United, dengan opsi perpanjangan hingga 2027. Namun, mengaktifkan klausul tersebut berarti klub harus terus menanggung beban gaji tinggi seperti saat ini.
Menurut laporan ESPN, pihak United hanya akan mempertimbangkan opsi perpanjangan itu jika Casemiro bersedia menerima pemotongan gaji secara signifikan. Langkah ini sejalan dengan strategi klub yang berupaya menekan biaya operasional sekaligus membuka ruang bagi investasi baru di skuad.
Meski begitu, peran Casemiro di bawah asuhan Ruben Amorim tetap penting. Meskipun usianya tidak muda lagi, pengalaman dan ketenangannya di lini tengah dianggap vital dalam menjaga stabilitas permainan United—terutama di tengah proses adaptasi tim terhadap gaya taktik yang dibawa sang manajer asal Portugal tersebut.
Ada Rencana Merombak Lini Tengah

Manchester United dikabarkan tengah menyiapkan perombakan besar di lini tengah untuk musim panas mendatang. Setidaknya satu gelandang baru akan direkrut guna memperkuat skuad utama dan menambah kedalaman tim.
Kondisi Kobbie Mainoo yang masih belum sepenuhnya stabil serta penurunan performa Manuel Ugarte membuat pelatih Ruben Amorim tetap membutuhkan sosok berpengalaman seperti Casemiro. Kehadiran pemain asal Brasil itu dianggap penting sebagai figur transisi dalam proyek jangka menengah klub yang tengah berproses membangun keseimbangan antara pemain muda dan senior.
Di sisi lain, Casemiro disebut sudah merasa betah tinggal di Manchester bersama keluarganya. Namun, ketertarikan dari klub Brasil dan Liga Arab Saudi bisa menjadi godaan besar. Apalagi, mulai Januari mendatang, ia sudah diperbolehkan bernegosiasi secara bebas dengan klub luar Inggris jika tidak ada kesepakatan baru tercapai dengan United.
Keputusan Lain di Skuad United

Selain Casemiro, Manchester United juga menghadapi sejumlah keputusan penting terkait masa depan Harry Maguire dan Tyrell Malacia, yang kini sama-sama memasuki tahun terakhir kontraknya.
United memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Malacia selama satu tahun, meski bek asal Belanda itu belum tampil sama sekali musim ini setelah menjalani pemulihan dan berlatih terpisah selama pramusim. Pihak manajemen masih memantau kondisinya sebelum mengambil keputusan akhir.
Sementara itu, Maguire telah lebih dulu mendapatkan perpanjangan otomatis selama satu tahun. Namun, jika tidak ada kesepakatan baru yang dicapai dalam waktu dekat, bek timnas Inggris itu bisa mulai bernegosiasi dengan klub luar Inggris pada Januari mendatang — situasi yang berpotensi membuka jalan bagi kepergian sang pemain dari Old Trafford.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
