Beritafifa.com – Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi kepada pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, usai sukses membawa Garuda Muda melaju ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar melalui jalur kualifikasi resmi.
Ketua Umum PSSI itu menilai pencapaian Nova menjadi bukti nyata keberhasilan dalam mempercepat pelaksanaan blueprint pembinaan sepak bola nasional. Padahal, target awal PSSI untuk bisa tampil di ajang bergengsi tersebut sejatinya baru ditetapkan untuk tahun 2031.
“Coach Nova adalah salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini,” ujar Erick Thohir kepada wartawan.
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi sepak bola usia muda Indonesia. Timnas U-17 kini akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang digelar pada 3–27 November 2025 di Qatar. Dalam turnamen tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia — grup yang menjanjikan tantangan berat sekaligus kesempatan besar untuk unjuk kualitas di panggung dunia.
Nova Arianto Sukses

Erick Thohir menyatakan bahwa Nova Arianto telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memimpin Garuda Muda. Menurutnya, keberhasilan membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 menjadi bukti bahwa sistem pembinaan pemain muda yang diterapkan PSSI sudah berada di jalur yang tepat.
“Kalau ditanya apakah Coach Nova sudah berhasil? Berhasil, karena blueprint Piala Dunia U-17 sebenarnya untuk 2031,” ujar Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa capaian ini melampaui ekspektasi awal federasi.
“Tapi ternyata kita bisa masuk, waktu itu sebagai tuan rumah 2023, dan sekarang lolos lewat kualifikasi langsung,” lanjutnya.
Pernyataan Erick menegaskan bahwa langkah PSSI dalam mempercepat pembinaan usia muda mulai menunjukkan hasil konkret, sekaligus menjadi motivasi bagi pelatih dan pemain muda Indonesia untuk terus berkembang dan bersaing di level dunia.
Format Berubah

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa perubahan format dari FIFA semakin memperkuat arti penting pencapaian kali ini. Ia menekankan bahwa dengan ajang Piala Dunia U-17 kini digelar setiap tahun — bukan lagi dua tahun sekali — maka keberhasilan Nova Arianto membawa Timnas Indonesia U-17 lolos lewat jalur kualifikasi resmi menjadi semakin berarti.
“Tetapi format FIFA juga berubah, dari dua tahun sekali menjadi setiap tahun. Artinya, Coach Nova sudah berhasil,” tutur Erick Thohir.
Menurut Erick, perubahan tersebut membuat pembinaan pemain muda menjadi faktor penentu dalam menjaga konsistensi prestasi. Dengan keberhasilan ini, ia berharap fondasi pengembangan talenta muda di Indonesia akan semakin kuat, sejalan dengan visi jangka panjang PSSI untuk mencetak generasi pesepak bola masa depan yang kompetitif di level dunia.
Naik Jabatan

Keberhasilan Nova Arianto tidak hanya memastikan Timnas Indonesia U-17 tampil di Piala Dunia U-17 2025, tetapi juga membuka peluang bagi sang pelatih untuk naik level ke kelompok usia berikutnya.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI tengah membahas kemungkinan promosi Nova Arianto menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20, sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya yang gemilang bersama Garuda Muda.
“PSSI akan menyiapkan lagi U-17 tahun depan di Elite Pro Academy dengan pelatih siapa pun. Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U-20, tapi ini masih dalam diskusi,” imbuh Erick Thohir.
Langkah tersebut dinilai sejalan dengan upaya PSSI untuk menjaga kesinambungan pembinaan pemain muda, sekaligus memberikan jenjang karier yang jelas bagi para pelatih berprestasi di lingkungan sepak bola nasional.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
