Beritafifa.com – Erick Thohir kembali menolak memberikan jawaban terkait sosok pelatih baru Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa dalam kesempatan kali ini, dirinya berbicara sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), bukan sebagai Ketua Umum PSSI.
Sikap ini disampaikan Erick tak lama setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan jajaran pelatih Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025. Keputusan tersebut diambil usai Skuad Garuda gagal melangkah ke Piala Dunia 2026.
Perjalanan Indonesia terhenti di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah menelan dua kekalahan beruntun — 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Kegagalan itu memicu desakan publik agar ada perubahan di kursi pelatih. PSSI pun akhirnya menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan memutus kontrak Kluivert dan seluruh staf kepelatihannya, membuka jalan bagi era baru di tubuh Timnas Indonesia.
Jawaban Erick Thohir Soal Pelatih Timnas Indonesia
Kini perhatian publik tertuju pada sosok yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, terutama karena agenda FIFA Matchday November 2025 sudah semakin dekat.
Namun hingga saat ini, PSSI belum juga mengumumkan pengganti Patrick Kluivert, memunculkan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/10), Erick Thohir kembali menolak memberikan komentar terkait hal tersebut. Ia menegaskan bahwa dalam kesempatan itu dirinya hadir sebagai Menpora, bukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PSSI.
“Nah, kan tadi saya bilang, saya di sini sebagai Menpora. Nanti itu ada tuh posisinya sendiri,” ujar Erick Thohir kepada wartawan.
“Jadi teman-teman belum biasa rupanya, harus mulai biasa gitu ya,” tambahnya sambil tersenyum.
Pernyataan itu semakin memperkuat kesan bahwa proses pemilihan pelatih baru masih berlangsung di internal PSSI, sementara publik terus menunggu kejelasan arah baru bagi Skuad Garuda.
Minta Wartawan Dewasa
Ketika kembali ditegaskan apakah ada pembicaraan antara PSSI dan Kemenpora terkait sosok pelatih baru Timnas Indonesia, Erick Thohir memberikan jawaban tegas namun singkat. Ia menekankan bahwa kedua institusi memiliki tugas dan peran masing-masing yang harus dihormati.
“Enggak ada hubungannya gitu loh. Teman-teman media juga mesti dewasa, ya kan kita tidur di satu rumah, kita harus saling menghargai, harus saling menyayangi,” ujar Erick Thohir.
“Karena kalau kita selalu memecah diri kita sama kita tidak akan dewasa, selalu akhirnya konflik. Tadi saya sudah bilang bahwa tentu ada tupoksinya masing-masing,” imbuhnya.
Ini bukan kali pertama Erick Thohir menghindari pembahasan soal pelatih baru Timnas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan konferensi pers di Kemenpora, ia juga menolak menjawab pertanyaan mengenai pengganti Patrick Kluivert, seolah menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih sepenuhnya menjadi urusan PSSI.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
