Erick Thohir Ucapkan Perpisahan Kepada Patrick Kluivert dan Semua Asistennya dari Timnas Indonesia

Beritafifa.comErick Thohir, Ketua Umum (Ketum) PSSI, resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta seluruh staf kepelatihannya. Keputusan ini diambil setelah Skuad Garuda gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Pemutusan kerja sama dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak. Kluivert yang awalnya dikontrak selama dua tahun harus mengakhiri masa tugasnya lebih cepat dari yang direncanakan.

Erick Thohir menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih kepada Kluivert dan jajaran pelatih yang telah mendedikasikan waktu serta tenaga mereka untuk Timnas Indonesia selama sembilan bulan terakhir. Ia menilai perjuangan dan kerja keras tim kepelatihan patut mendapat apresiasi tinggi.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh rasa hormat dan melalui proses diskusi terbuka antara kedua belah pihak.

“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” lanjut Erick Thohir.

Kata-kata Erick Thohir

Kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 disinyalir menjadi faktor utama di balik evaluasi terhadap tim kepelatihan. Meskipun Patrick Kluivert sempat membawa Skuad Garuda hingga Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pencapaian tersebut belum cukup untuk memperpanjang masa kerjanya bersama tim nasional.

Erick Thohir kembali menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas dedikasi Kluivert beserta seluruh jajaran pelatih yang telah bekerja keras selama masa tugasnya. Ia menilai bahwa perjuangan dan kontribusi mereka telah menjadi bagian penting dalam babak baru perjalanan sepak bola Indonesia.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih,” ucap Erick Thohir.

Menurut Erick, pengalaman dan semangat yang dibawa Kluivert selama menangani tim memberikan nilai positif bagi perkembangan skuad nasional, terutama dalam upaya membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Sampaikan Terima Kasih

Selain kepada Patrick Kluivert, Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menegaskan bahwa pencapaian Garuda yang mampu menembus Putaran Keempat Kualifikasi Zona Asia merupakan capaian bersejarah dan bukti kemajuan sepak bola nasional.

“Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga, dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 — yang merupakan sejarah dalam dunia sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Dengan berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Kluivert beserta seluruh stafnya, otomatis Gerald Vanenburg juga tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Hal serupa terjadi pada Frank van Kempen, yang turut hengkang dari posisi pelatih di Timnas Indonesia U-20.

Langkah ini menandai dimulainya fase baru dalam restrukturisasi kepelatihan Timnas Indonesia, di mana PSSI kini diharapkan segera menentukan arah serta sosok baru yang akan memimpin proyek jangka panjang Garuda menuju kompetisi internasional berikutnya.

Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top