Beritafifa.com – Hansi Flick, pelatih Barcelona, meredam ekspektasi terkait peluang timnya untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah meraih kemenangan dalam laga melawan Benfica. Barcelona akan bertanding melawan Benfica dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu (22/1/2025) dini hari nanti, dengan misi memastikan tempat di babak 16 besar.
Saat ini, Barcelona menempati posisi runner-up di grup dengan nilai 15, terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen, Liverpool. Kemenangan dalam pertandingan ini akan memastikan Barcelona lolos otomatis ke babak 16 besar. Namun, jika mereka hanya mampu meraih hasil imbang, Barcelona harus berjuang lebih keras di matchday 8 nanti saat menjamu Atalanta.
Flick menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi dalam menghadapi Benfica, mengingat setiap pertandingan di Liga Champions memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Ia berharap anak asuhnya dapat tampil maksimal dan meraih hasil positif untuk melanjutkan langkah mereka di kompetisi bergengsi ini.
Bukan Favorit
Barcelona meraih lima kemenangan beruntun di ajang Liga Champions musim ini. Kendati demikian, Flick tak mau menyebut timnya sebagai favorit dalam ajang ini.
“Masa depan akan menunjukkan apakah kami termasuk tim favorit atau tidak,” ujar Flick.
“Liga Champions adalah salah satu kompetisi tersulit untuk dimenangkan, tetapi kami harus mencoba.”
Favoritkan Liverpool
Hansi Flick justru memuji Liverpool sebagai salah satu tim favoritnya saat ini. Menurutnya, The Reds memiliki kekuatan luar biasa mereka.
“Saat saya melihat Liverpool, saya melihat tim dengan kekuatan yang luar biasa. Mereka adalah salah satu tim favorit saya di dunia saat ini,” tambahnya.
Fokus Lawan Benfica
Barcelona akan berusaha menghindari babak playoff dengan finis di delapan besar klasemen. Flick menegaskan pentingnya kemenangan atas Benfica.
“Tujuan kami adalah menang melawan Benfica. Itu akan menjadi langkah besar bagi kami, dan kami ingin melakukannya,” ujar Flick.
“Dalam posisi kami saat ini, sangat penting untuk mengamankan poin-poin ini.
“Masih banyak pertandingan tersisa antara sekarang dan akhir musim, dan kami bisa menyelamatkan dua pertandingan jika kami menghindari babak playoff dengan finis di delapan besar.”
