Beritafifa.com – Jack Miller, pembalap Prima Pramac Racing, berpotensi menggantikan Alex Rins di Monster Energy Yamaha MotoGP pada tahun 2026. Saat ini, Miller merupakan pembalap Yamaha terbaik kedua di klasemen pembalap dan menjadi satu-satunya rider Yamaha yang mampu menyamai performa sang rider utama, Fabio Quartararo.
Kontrak Miller dengan Yamaha dan Pramac akan berakhir pada akhir tahun ini, dan ia terancam terdepak dari Pramac, terutama setelah kedatangan resmi Toprak Razgatlioglu. ‘The Thriller’ saat ini menjadi incaran empat tim pabrikan di WorldSBK, yaitu Honda, Ducati, BMW, dan Yamaha. Meskipun demikian, peluang Miller untuk bertahan di MotoGP masih terbuka.
Hal ini disebabkan oleh performa Alex Rins di tim pabrikan Yamaha yang belum memenuhi ekspektasi. Selama 1,5 tahun membela Monster Yamaha, Rins hanya mampu finis terbaik di posisi 8 dalam balapan utama Seri Malaysia 2024. Selain itu, ia juga belum sepenuhnya pulih dari cedera patah kaki yang dialaminya akibat kecelakaan di Mugello, Italia, pada tahun 2023.
Dengan situasi ini, Jack Miller bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Yamaha untuk mengisi posisi yang mungkin ditinggalkan oleh Rins, mengingat performanya yang konsisten dan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi.
Hasil Mentereng di Suzuka 8 Hours 2025 Jadi Faktor Penting

Reporter pitlane Dorna Sports, Jack Appleyard, mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap kondisi Alex Rins. “Dia adalah rider luar biasa dengan lima kemenangan, bakatnya jelas terlihat. Sayangnya, semua orang bisa lihat, setelah mengalami patah kaki parah di Mugello, dia tidak lagi jadi pembalap yang sama,” ujarnya dalam siaran ‘Pit Talk’ di Fox Sports pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Appleyard juga menyatakan bahwa ada diskusi serius dalam manajemen Yamaha untuk memperpanjang kontrak Jack Miller dan mempromosikannya ke Monster Yamaha sebagai pengganti Rins. Terlebih lagi, Miller baru saja sukses mengantar Yamaha finis kedua di Suzuka 8 Hours 2025 bersama Katsuyuki Nakasuga dan Andrea Locatelli pada awal Agustus.
“Jack ingin tetap di MotoGP. Ada tawaran dari WorldSBK, tetapi tampaknya kini sudah ditutup. Salah satunya dari Honda, tetapi sepertinya Jake Dixon yang mengambilnya. Suzuka adalah momen besar. Itu dipandang positif. Fakta bahwa Jack pergi ke sana menunjukkan kepercayaan besar kepada Yamaha. Dia berharap dapat imbalan,” tutur pria Inggris itu.
Dengan situasi yang berkembang, Miller tampaknya memiliki peluang yang baik untuk melanjutkan kariernya di MotoGP, terutama jika Yamaha memutuskan untuk memberikan kesempatan kepadanya sebagai pengganti Rins.
Jack Miller ‘Paham’ Cara Jadi ‘Pembalap Kedua’
Jack Miller sendiri telah berlaga di MotoGP sejak tahun 2015, mengendarai empat motor berbeda, dan pernah membela dua tim pabrikan, yaitu Ducati Lenovo Team dan Red Bull KTM Factory Racing. Menurut Jack Appleyard, karakter Miller yang selalu bersedia menjadi team player dapat memperbesar peluangnya untuk menjadi rekan setim Fabio Quartararo pada tahun 2026.
“Jack akan mampu langsung masuk ke tim pabrikan, seperti yang ia lakukan di Ducati dan KTM, dengan segudang pengalaman. Dia tahu cara menjalankan ‘peran pembalap kedua’. Dia tahu tugasnya, dan mampu melakukannya dengan baik untuk mendukung Fabio,” ungkap Appleyard.
Appleyard juga menekankan bahwa Yamaha perlu mengambil keputusan sulit dan bersikap tegas dalam memilih rider yang dapat membawa proyek ini maju. “Apakah itu berarti membayar Alex untuk mengakhiri kontraknya setahun lebih awal, mempromosikan Jack, dan menempatkan rookie di samping Toprak? Itu skenario yang oleh sebagian orang dianggap cukup cocok,” tutup Appleyard.
Dengan pengalaman dan kemampuan Miller, serta situasi yang dihadapi Rins, keputusan Yamaha akan sangat menentukan arah tim di masa depan.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya diĀ Beritafifa