Beritafifa.com – Jay Idzes memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh semua pemain Timnas Indonesia, yaitu bermain di Serie A. Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk berhadapan dengan penyerang-penyerang top dunia seperti Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Keterlibatannya di liga elit ini tentunya menjadi nilai tambah bagi kariernya dan juga bagi timnas.
Musim ini merupakan debut Jay Idzes di Serie A setelah berhasil membawa Venezia promosi dari Serie B. Ia telah menjadi pemain inti dan tulang punggung di lini belakang Venezia, menunjukkan konsistensi dan kemampuan bertahannya yang solid. Perannya sangat penting dalam menjaga pertahanan tim, terutama saat menghadapi lawan-lawan tangguh di liga.
Terakhir, Jay Idzes tampil selama 90 menit saat Venezia menghadapi Inter Milan dan mengalami kekalahan tipis 0-1 pada giornata ke-20 Serie A di Stadio Pierluigi Penzo, Venezia, pada Minggu (12/1/2025). Dalam pertandingan tersebut, ia berkesempatan untuk berduel dengan empat penyerang Inter Milan, yaitu Lautaro Martinez, Mehdi Taremi, Marcus Thuram, dan Marko Arnautovic. Pengalaman berharga ini tentunya akan sangat berguna bagi Idzes dalam kariernya ke depan, baik di level klub maupun saat membela Timnas Indonesia.
Jay Idzes Menikmati Setiap Tantangan yang Dihadapi

Secara performa tim, Venezia masih jauh dari optimal. Mereka masih terjebak di papan bawah klasemen. Namun, pada level individu, Jay Idzes merasa tertantang karena terus berjumpa lawan pada level yang sangat tinggi.
“Semua tim di Serie A memiliki pemain yang sangat kuat. Setiap minggu saya harus menghadapi pemain-pemain hebat, dan bagi saya itu adalah tantangan,” ujar Jay Idzes dinukil dari media Italia, Triveneto Goal.
“Kali ini saya menghadapi pemain seperti Lautaro Martinez, Mehdi Taremi, Marcus Thuram, dan Marko Arnautovic.”
“Sangat menyenangkan bisa bertanding dengan pemain seperti mereka, dan saya mencoba menikmatinya sambil memberikan yang terbaik,” jelas palang pintu kelahiran Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, itu.
Venezia Perlu Bekerja Lebih Keras

Kekalahan dari Inter Milan membuat Venezia terpaku di peringkat ke-19 Serie A alias di zona degradasi. Jay Idzes dkk. baru bisa merangkum 14 poin dari 20 penampilan.
“Kami bermain dengan baik, tetapi di Serie A, ketika Anda memiliki 1-2 peluang dan tidak memanfaatkannya, itu membuat perbedaan,” ucap Jay Idzes.
“Kami tahu di mana kami harus meningkatkan, sekarang kami memiliki pertandingan yang sangat penting di depan, seperti melawan Parma dan Verona. Kami harus terus bekerja keras,” tuturnya.