KEMBALINYA MANIAC IANNONE

beritafifa.com – Andrea Iannone, pembalap dari tim Go Eleven Ducati di WorldSBK, menjadi pusat perhatian selama periode silly season untuk musim 2025. Namanya tidak hanya hangat diperbincangkan di paddock WorldSBK, tetapi juga di MotoGP. Selain menjadi kandidat kuat untuk tim Aruba.it Racing Ducati, dirinya juga dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Prima Pramac Racing, tim satelit yang saat ini masih ragu antara bertahan dengan Ducati atau pindah ke Yamaha.

Andrea Iannone, mantan pembalap MotoGP, memang memiliki potensi untuk kembali ke MotoGP dan mengendarai Ducati atau Yamaha untuk musim depan. Ada spekulasi bahwa dirinya bisa menjadi salah satu opsi untuk Pramac Racing. Hubungannya dengan Gino Borsoi, bos dari tim Prima Pramac Racing, semakin memperkuat kemungkinan ini, mengingat Pramac Racing adalah tim pertama dari pembalap berjuluk “The Maniac Joe” saat ia memulai kariernya di MotoGP.

Berita tentang kembalinya Iannone ke MotoGP menarik perhatian banyak pihak, terutama para penggemar yang masih ingat dengan performa impresifnya di masa lalu. dirinya telah menunjukkan kemampuan balap yang solid dan memiliki pengalaman yang cukup di kelas utama, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi tim yang mempekerjakannya.

Kembalinya Iannone juga bergantung pada banyak faktor, termasuk keputusan dari tim-tim terkait, performa pembalap saat ini, serta kebijakan dari penyelenggara MotoGP. Jika dirinya berhasil kembali, ini akan menjadi salah satu cerita menarik dalam dunia balap motor, terutama bagi mereka yang mengikuti perjalanan kariernya dari awal.

Dalam sesi WorldSBK Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Kamis (13/6/2024), Iannone menanggapi rumor ini dengan sikap hati-hati. Ia menolak untuk mengungkapkan rencana masa depannya secara rinci, tetapi mengakui pentingnya tampil lebih kompetitif agar memiliki lebih banyak opsi di masa depan.

“Saya hanya ingin fokus pada seri ini. Bagi saya, penting untuk mengembalikan sensasi di atas motor dalam balapan. Secara perlahan, sensasi itu kembali, tetapi saya belum 100%. Sekalinya akhir pekan di Misano berakhir, saya akan mulai memikirkan masa depan,” ujar Iannone.

Pembalap berusia 34 tahun ini juga menyebutkan bahwa meskipun sudah ada beberapa proposal di mejanya, masih terlalu dini untuk membuat keputusan. “Sudah jelas kunci pentingnya adalah punya motor pabrikan dan membela tim pabrikan. Itulah hal yang paling penting,” pungkas Iannone.

Pernyataan Iannone menunjukkan bahwa dia sangat mempertimbangkan langkah berikutnya dalam kariernya, baik di WorldSBK maupun MotoGP, dengan fokus utama pada mendapatkan motor dan tim pabrikan untuk memastikan performa optimal di trek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top