Beritafifa.com – Manuel Ugarte baru saja diperkenalkan ke Publik Old Trafford Minggu kemarin, tetapi bukan menjadi solusi untuk masalah yang ada pada Manchester United.
Kekalahan 0-3 dari Liverpool tentu menjadi pukulan berat bagi Manchester United dan Erik ten Hag, apalagi di hadapan pendukung sendiri di Old Trafford. Pertandingan itu sepertinya memperlihatkan betapa pentingnya performa setiap pemain, khususnya di posisi kunci seperti gelandang bertahan.
Casemiro, yang biasanya dikenal sebagai pilar kokoh di lini tengah, memang tampil di bawah standar pada pertandingan tersebut. Dua blunder yang ia buat di babak pertama jelas menjadi titik lemah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool. Blunder-blunder seperti itu tidak hanya mengakibatkan kebobolan, tetapi juga mempengaruhi moral tim secara keseluruhan.
Untuk Ten Hag dan tim, ini adalah momen penting untuk melakukan evaluasi mendalam. Mungkin ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, baik dari segi strategi, komunikasi di lapangan, maupun kepercayaan diri pemain. Terlepas dari kekalahan ini, penting untuk tetap fokus pada perbaikan dan persiapan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apakah ada ide tentang langkah apa yang bisa diambil Ten Hag untuk memperbaiki situasi ini?
Prioritas Ten Hag: Ugarte Harus Segera Main
Performa buruk Casemiro dalam kekalahan 0-3 dari Liverpool menunjukkan kelemahan serius di lini tengah MU. Untuk memperbaiki masalah ini, Ugarte bisa menjadi solusi karena kemampuannya dalam merebut bola dan menjaga intensitas tinggi. Namun, pemanggilan Ugarte ke timnas Uruguay selama jeda internasional berisiko mengganggu proses pemulihannya dan menambah risiko cedera.
Untuk mengatasi situasi ini, MU bisa berkoordinasi dengan timnas Uruguay untuk memastikan Ugarte mendapat waktu istirahat yang cukup dan tidak dipaksakan bermain lebih dari yang diperlukan. Selain itu, tim medis MU perlu merancang program latihan khusus agar Ugarte tetap fit tanpa overtraining.
Sebagai langkah pencegahan, MU harus mempersiapkan rencana alternatif jika Ugarte tidak bisa segera bermain. Ini termasuk penyesuaian taktik dan strategi permainan serta memastikan rotasi pemain yang efektif. Jeda internasional ini adalah kesempatan krusial untuk mengelola dan meminimalkan dampak negatif dari situasi ini.
Ugarte Belum Tentu Menjadi Solusi
Jika Ugarte sudah siap bermain, masalah MU tidak otomatis selesai. Kekurangan di fase defensif tetap menjadi isu utama, seperti yang terlihat dalam kekalahan 0-3 dari Liverpool. Masalah lama ini, yaitu transisi buruk dari menyerang ke bertahan, masih belum terpecahkan di bawah arahan Ten Hag.
Manuel Ugarte akan memberikan tambahan energi di lini tengah dan memperbaiki beberapa aspek dari permainan Casemiro. Namun, Ten Hag harus melakukan penyesuaian taktik yang lebih mendalam. MU perlu meningkatkan cara mereka bertransisi dari menyerang ke bertahan dan bermain sebagai tim yang lebih terorganisir.
Agar bisa mengatasi masalah ini, penting bagi Ten Hag untuk menyusun strategi yang sesuai dengan personel yang ada. Hanya dengan penyesuaian taktik dan kerja sama tim yang solid, MU bisa memperbaiki performa mereka secara keseluruhan dan mengurangi kelemahan yang ada.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.