Beritafifa.com – Miliano Jonathans kini menjadi salah satu nama yang mulai mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran Arnhem, Belanda, 5 April 2004 ini, saat ini memperkuat FC Utrecht di Eredivisie—kompetisi kasta tertinggi di Belanda. Ia resmi bergabung dengan tim berjuluk Domstedelingen pada Januari 2025, setelah tampil mengesankan di level yang lebih rendah bersama tim cadangan atau akademi klub sebelumnya.
Berposisi sebagai winger kanan, Jonathans dikenal sebagai pemain dengan kemampuan dribel yang tajam dan kreativitas tinggi saat menguasai bola. Meski belum mencetak gol sejak tampil di Eredivisie, kontribusinya di sisi sayap kerap membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan setim. Ia menjadi pemain yang cukup aktif dalam duel satu lawan satu serta memiliki mobilitas tinggi dalam menyerang.
Potensinya semakin menarik perhatian karena saat ini ia tengah dipantau untuk dinaturalisasi sebagai calon pemain Timnas Indonesia. Dengan usia yang masih muda, pengalaman di liga kompetitif seperti Eredivisie, serta gaya bermain yang dinamis, Miliano Jonathans berpeluang besar menjadi aset penting bagi skuad Garuda di masa depan. Jika terus berkembang dan mendapat menit bermain reguler bersama Utrecht, bukan tidak mungkin namanya akan segera menghiasi daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert.
Karier Miliano Jonathans
Miliano Jonathans memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia dini di Akademi Vitesse Arnhem, bergabung saat berusia 10 tahun. Perkembangannya di akademi cukup pesat hingga akhirnya mencatat debut profesional di Eredivisie pada 24 April 2022 bersama tim senior Vitesse. Menyadari potensinya, Vitesse lalu mengikatnya dengan kontrak baru pada 31 Agustus 2022 yang berlaku hingga tahun 2025.
Namun, pada 1 Januari 2025, Jonathans memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama FC Utrecht. Transfer tersebut dikabarkan menelan biaya sekitar €300.000, dan ia menandatangani kontrak berdurasi 3,5 tahun yang mengikatnya hingga Juni 2028. Sebelum masuk ke skuad utama, ia terlebih dulu bermain untuk Jong Utrecht—tim cadangan yang berlaga di Eerste Divisie, kompetisi kasta kedua di Belanda.
Performa Jonathans bersama Jong Utrecht sangat menjanjikan. Dalam musim 2024/2025, ia berhasil mencetak 11 gol dari 18 pertandingan—sebuah pencapaian impresif bagi seorang winger. Statistik ini menjadi alasan kuat mengapa FC Utrecht memberinya kesempatan untuk naik ke tim utama. Meskipun ia belum mencetak gol di Eredivisie sejauh ini, perkembangan dan kontribusinya di lapangan menunjukkan bahwa ia adalah talenta muda yang layak dipantau, terutama oleh Timnas Indonesia yang tengah mencari pemain sayap berkualitas di level internasional.
Gaya Bermain dan Ketajaman di Lapangan
Miliano Jonathans dikenal sebagai pemain dengan kaki kiri dominan yang memiliki gaya bermain agresif dan menyerang. Ia gemar melakukan dribel serta penetrasi langsung ke dalam kotak penalti lawan, sebuah karakteristik yang membuatnya menjadi ancaman konstan di sisi sayap. Kecepatannya, dikombinasikan dengan kelincahan dan kontrol bola yang baik, menjadikannya aset berharga bagi lini depan. Selain kemampuan teknis, Jonathans juga dikenal sebagai pemain yang tidak kenal lelah, mencerminkan filosofi kerja keras yang dijunjung tinggi oleh FC Utrecht.
Meski belum mencetak gol atau mencatatkan assist dalam beberapa penampilan awalnya di Eredivisie, performanya tetap mendapat sorotan positif. Kehadirannya di lapangan sering membuka ruang bagi rekan-rekan setim dan memberikan tekanan pada lini belakang lawan. Statistik belum sepenuhnya mencerminkan kontribusi nyatanya, terutama dalam hal pergerakan tanpa bola dan pressing yang ia lakukan sepanjang pertandingan.
Pelatih FC Utrecht, Ron Jans, sejauh ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap Jonathans. Ia kerap diberi kesempatan bermain di laga-laga penting, sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub untuk mengembangkan talenta muda. Dengan usia yang masih 21 tahun dan pengalaman yang terus bertambah, Jonathans dinilai sebagai salah satu prospek paling menjanjikan—baik bagi FC Utrecht maupun Timnas Indonesia, yang saat ini tengah menanti kehadiran pemain-pemain diaspora potensial di level internasional.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa