Beritafifa.com – Amad Diallo menyambut musim baru dengan semangat tinggi dan tekad kuat untuk membantu Manchester United kembali bersaing di papan atas Premier League. Pemain asal Pantai Gading itu memilih untuk mengesampingkan isu-isu di luar lapangan dan fokus penuh pada kontribusinya untuk tim.
Penampilannya selama tur pramusim terbilang impresif. Amad menunjukkan fleksibilitas dalam bermain di berbagai posisi, yang mencerminkan kesiapan dan dedikasinya terhadap kebutuhan tim. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pelatih dan para penggemar yang mengharapkan kebangkitan United musim ini.
Di tengah situasi ruang ganti yang sedang tidak ideal, terutama terkait Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, Amad tetap menjaga profesionalismenya. Ia menegaskan bahwa dirinya ingin fokus pada kerja keras dan menjaga harmoni dalam tim.
“Performa tim jauh lebih penting dibanding drama individu,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan. Ia ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi klub, bukan menambah beban.
Musim ini diyakininya bisa menjadi momen kebangkitan pribadi. Dengan pengalaman yang bertambah dan semangat yang tak pernah padam, Amad merasa lebih matang dan siap bersinar bersama Setan Merah.
Incar Posisi Lima Besar Premier League
Manchester United memulai musim baru dengan tekad membenahi catatan buruk dari musim lalu. Finis di peringkat ke-15 Premier League menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah klub dan menjadi motivasi besar bagi skuad asuhan Erik ten Hag untuk bangkit.
Salah satu pemain yang paling vokal soal ambisi tersebut adalah Amad Diallo. Pemain muda asal Pantai Gading itu menegaskan bahwa target utama United musim ini adalah kembali ke papan atas.
“Sebuah musim yang bagus berarti finis lima besar,” ujar Amad. “Saya berharap kami bisa mencapai posisi lima besar di akhir musim.”
Musim ini, peluang tampil di Liga Champions terbuka lebih lebar. UEFA telah menambahkan jatah partisipasi lewat jalur koefisien liga, yang memungkinkan tim peringkat kelima Premier League berpartisipasi di kompetisi elite Eropa tersebut.
Dengan semangat baru dan penampilan menjanjikan selama pramusim, Amad percaya bahwa Manchester United memiliki potensi untuk kembali menjadi kekuatan yang disegani — asalkan tim tetap solid dan fokus pada tujuan bersama.
Siap Isi Banyak Posisi di Lapangan
Manchester United bertekad bangkit usai musim lalu terseok dan finis di peringkat ke-15. Salah satu pemain yang siap memimpin perubahan adalah Amad Diallo.
Pemain asal Pantai Gading itu tampil menonjol selama pramusim dan menunjukkan fleksibilitas tinggi. Ia siap dimainkan sebagai bek sayap maupun gelandang serang.
“Saya harus bisa beradaptasi dalam setiap situasi,” kata Amad. “Tidak peduli di mana saya bermain, saya siap membantu tim.”
Meski ruang ganti sedang tidak ideal karena isu Rashford dan Garnacho, Amad memilih fokus dan tetap profesional.
Ia juga menegaskan target tim musim ini: “Sebuah musim yang bagus berarti finis lima besar. Saya berharap kami bisa mencapainya.”
Dengan jatah tambahan ke Liga Champions lewat koefisien UEFA, posisi lima kini sangat bernilai. Amad pun ingin jadi bagian dari solusi, bukan masalah—dan menjadikan musim ini panggung kebangkitannya di Old Trafford.
Tak Terpengaruh Gonjang-ganjing Ruang Ganti
Amad menghadapi tantangan mental di tengah situasi tim yang tak ideal. Dua rekannya tengah berada dalam pusaran rumor.
Marcus Rashford semakin dekat ke Barcelona, sementara Garnacho bersitegang dengan pelatih Ruben Amorim. Namun bagi Amad, fokus utamanya tetap pada permainan.
“Itu bukan urusan saya,” ujar Amad singkat saat ditanya soal masalah yang melibatkan Garnacho.
“Soal Rashford, saya hanya bisa mengatakan semoga beruntung untuknya. Tapi saya lebih fokus pada United dan tim saya,” tegasnya.
Sumber: BBC
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
