Beritafifa.com – Nathan Tjoe-A-On baru saja mengambil keputusan besar dalam kariernya dengan memutuskan untuk hengkang dari Swansea City. Gelandang Timnas Indonesia ini sebelumnya direkrut oleh Swansea City dari klub Belanda, Excelsior, dan resmi bergabung dengan tim yang bermukim di Wales tersebut pada tahun 2023 silam.
Saat itu, Nathan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, yang seharusnya membuatnya tetap membela The Swans hingga 2026. Namun, belum lama ini, Swansea City secara resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan gelandang berbakat ini.
Keputusan ini tentunya menjadi langkah baru bagi Nathan dalam mencari tantangan dan peluang yang lebih baik di karier sepak bolanya. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari Nathan Tjoe-A-On setelah meninggalkan Swansea City.
Pengumuman Resmi
Melalui laman resmi klub, Swansea City mengumumkan bahwa Nathan Tjoe-A-On tidak lagi menjadi bagian dari skuad mereka mulai musim panas ini. Dalam pernyataan resmi yang dirilis, klub menyatakan, “Swansea City mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah kesepakatan bersama untuk memutus kontraknya.”
Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa pemain Timnas Indonesia berusia 23 tahun itu bergabung dengan the Swans dari klub Belanda, Excelsior, pada musim panas tahun 2023. Meskipun Nathan sebenarnya masih memiliki kontrak satu tahun lagi di klub ini, Swansea City memutuskan untuk mengakhiri kerjasama tersebut demi kepentingan kedua belah pihak.
“Swansea City mendoakan yang terbaik untuk Nathan dan karier ke depannya,” lanjut pernyataan tersebut. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan Nathan di Swansea, dan kini ia dihadapkan pada tantangan baru dalam mencari klub yang tepat untuk melanjutkan karier sepak bolanya. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari gelandang berbakat ini.
Faktor Sedikitnya Jam Bermain
Keputusan Nathan Tjoe-A-On untuk mengakhiri kontraknya dengan Swansea City diduga kuat dipengaruhi oleh minimnya kesempatan bermain yang ia dapatkan. Sejak bergabung dengan The Swans, Nathan mengalami kesulitan untuk menembus tim utama. Selama dua tahun terakhir, ia hanya sekali tampil di tim senior, yang tentunya menjadi faktor penting dalam pertimbangannya untuk mencari klub baru.
Pada tahun 2024, Nathan sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen, dengan harapan bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan mengembangkan kemampuannya. Namun, masa peminjamannya tidak berjalan mulus, karena ia hanya mendapat empat kesempatan bermain di tim tersebut. Situasi ini semakin memperkuat keinginannya untuk mencari peluang yang lebih baik di klub lain.
Dengan keputusan untuk meninggalkan Swansea City, Nathan kini memiliki kesempatan untuk memulai babak baru dalam kariernya. Para penggemar dan pengamat sepak bola berharap ia dapat menemukan klub yang memberikan kesempatan lebih untuk menunjukkan bakat dan potensinya sebagai gelandang berbakat asal Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membantunya kembali ke jalur yang tepat dalam karier sepak bolanya.
