Beritafifa.com – Ole Romeny bakal mendapat banyak servis assist ciamik di Timnas Indonesia berkat kehadiran Stefano Lilipaly. Gelandang Borneo FC itu kembali dipanggil ke Timnas Indonesia yang kini menjalani pemusatan latihan di Bali untuk mempersiapkan diri menjalani laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemanggilan tersebut kontan menyedot perhatian banyak pihak.
Pasalnya, Stefano Lilipaly sudah lama tak pernah lagi dipanggil ke timnas, termasuk di era Shin Tae-yong. Kebutuhan di sektor lini serang, menyusul absennya Ragnar Oratmangoen, membuat tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert membutuhkan penyerang berpengalaman seperti Stefano Lilipaly. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim.
Gelandang berusia 35 tahun tersebut menjadi pemain tertua dalam skuad, sarat jam terbang, dengan 30 caps bersama Timnas Indonesia. Pengalamannya di lapangan akan sangat berharga, terutama dalam situasi-situasi krusial. Ada kans ia akan dimainkan di matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juni 2025 nanti. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, Lilipaly diharapkan dapat menjadi kunci sukses bagi Timnas Indonesia dalam meraih hasil maksimal di kualifikasi ini.
Performa Yang Sedang Bagus dari Lilipaly
Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, merespons positif ihwal pemanggilan Stefano Lilipaly. Ia merasa bahwa pemanggilan itu memang layak karena Lilipaly tampil bagus di liga.
“Wajar, saya pikir dia mendapat kesempatan lagi ketika STY tidak mengambil dia sebelumnya dan sekarang Patrick Kluivert bisa memberikan kesempatan kepada Stefano Lilipaly,” kata Ronny Pangemanan lewat kanal YouTube Sportify Indonesia baru-baru ini.
“Kalau bisa dilihat kan bagus. Musim lalu dia bisa membuat 17 assist, ada 11 gol. Musim ini memang agak menurun karena faktor cedera. Tapi dia bisa membuat enam gol juga. Saya pikir okelah,” imbuhnya.
Kelebihan Stefano Lilipaly
Ropan, demikian Ronny Pangemanan kerap disapa, menyebutkan meski sudah tak lagi muda namun Stefano Lilipaly punya misi bermain yang oke.
“Pemain yang punya visi bermain yang bagus. Reading the game-nya dia bagus. Teknik dia baik. Apalagi kita tidak punya Ragnar Oratmangoen di sisi kiri dimana Stefano ada di sana. Jadi memang ini pas,” tutur Ronny Pangemanan sembari menambahkan kalau ia yakin Stefano Lilipaly masuk 23 pemain dari 32 pemain yang kini mengikuti TC di Bali.
“Jadi Patrick Kluivert dan mungkin Alex Pastoor dan Denny Landzaat melihat bahwa ini pas buat dia diberi kesempatan. Dan Stefano bilang dia akan memberikan yang terbaik. Dia akan tunjukkan kepercayaan jika diberi kesempatan masuk ke dalam 23 pemain,” katanya.
Assits Manis akan Sering Diterima Romeny
Mampukah Stefano Lilipaly memainkan posisi yang ditinggalkan Ragnar Oratmangoen? “Kalau bermain seperti Ragnar mungkin enggak. Karena berbeda tipikal gaya mereka. Ragnar kan cepat tipikalnya. Kalau Stefano kan lebih stylish. Artinya bagaimana kontrol bolanya, walaupun dia tidak terlalu cepat dengan usia saat ini,” ujar Ronny Pangemanan.
Menurut Ronny Pangemanan, kehadiran Stefano Lilipaly sekaligus akan memanjakan Ole Romeny selaku striker. Ia yakin Romeny bakal mendapat servis ciamik dari Lilipaly. Dengan kemampuan Lilipaly dalam mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan akurat, Romeny diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang tercipta untuk mencetak gol.
“Tapi cara dia melepaskan assist, itu yang dibutuhkan oleh Patrick Kluivert. Dibutuhkan pemain dengan cara memberikan asisst yang baik dan itu ada di Stefano. Ole Romeny harus punya kolega seperti itu dan Stefano bisa memberikan itu,” ujar Ronny Pangemanan.
“Kenyataannya kan seperti itu, musim lalu dia memberikan assist bersama Borneo. Itu yang paling penting. Memanjakan Ole Romeny dengan assist-assist akurat sehingga dia bisa mencetak gol. Ini pertandingan krusial bagi kita menghadapi China. Saya pikir Stefano akan masuk 23 pemain,” serunya.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.
