Beritafifa.com – Ole Romeny mencuri perhatian publik usai laga panas antara Oxford United dan Liga Indonesia All Star dalam ajang Piala Presiden 2025. Tak hanya tampil tajam di lapangan, striker Timnas Indonesia itu menunjukkan sisi karismatik dan rendah hati yang membuatnya semakin dicintai suporter.
Ole Romeny menjadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan, menyempatkan diri menyalami pelatih dan pemain tim All Star satu per satu di bangku cadangan. Ia lalu berkeliling stadion, memberi tepuk tangan ke arah penonton, menepuk dadanya penuh hormat, dan bahkan membagikan suvenir langsung ke tangan fans yang beruntung.
Gestur itu bukan sekadar basa-basi; ia membuktikan bahwa seorang pemain bintang bukan hanya soal gol dan assist, tapi juga soal menghargai panggung dan penontonnya. Momen ini pun jadi viral, banyak yang menyebut Romeny sebagai simbol baru sportivitas sepak bola Indonesia.
Dominasi Oxford United
Oxford United tampil luar biasa dalam laga Grup A Piala Presiden 2025 dengan kemenangan meyakinkan 6-3 atas Liga Indonesia All Star. Sejak peluit awal dibunyikan, tim asal Inggris itu langsung menekan dan membuka keunggulan lewat Mark Harris di menit ke-4, memanfaatkan umpan matang dari Matt Phillips.
Meski sempat tersentak oleh gol penyama dari Riko Simanjuntak akibat kelengahan lini belakang, Oxford tetap tampil dominan sepanjang laga. Mark Harris kembali mencatatkan namanya di papan skor, sebelum Michał Helik menambah keunggulan lewat sundulan tajam, menutup babak pertama dengan skor 3-1 untuk Oxford.
Memasuki babak kedua, dominasi The U’s tak terbendung. Tom Bradshaw, Przemyslaw Placheta, dan Brian De Keersmaecker masing-masing mencetak gol tambahan, memperlebar jarak dan mengunci kemenangan telak atas skuad All Star Indonesia yang harus mengakui kualitas lawannya malam itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sinyal Kuat Oxford United
Meski sempat tertinggal hingga 1-6, Liga Indonesia All Star menunjukkan semangat juang tinggi dan menolak menyerah. Dua gol hiburan berhasil dicetak oleh Rizky Dwi Febrianto dan Eksel Runtukahu, yang setidaknya menipiskan ketertinggalan dan menghidupkan kembali semangat di bangku penonton.
Walau tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan, laga yang berlangsung di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tetap menyajikan drama penuh tensi dan kualitas permainan kelas atas dari kedua tim.
Dengan hasil gemilang ini, Oxford United mengirim sinyal kuat sebagai kandidat juara Piala Presiden 2025, sementara performa memukau Ole Romeny turut memberi rasa bangga tersendiri bagi publik sepak bola Indonesia.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa
