Paulo Fonseca Kaget Saat Lyon Kalah dari MU : Kami Kira Kami Sudah Menang

Beritafifa.com – Paulo Fonseca mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya, Lyon, kalah dari Manchester United di leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025. Ia merasa sulit untuk memahami apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut, menunjukkan betapa beratnya kekalahan ini bagi dirinya dan tim. Paulo Fonseca menilai bahwa timnya seharusnya bisa mempertahankan keunggulan yang telah diraih, namun mereka lengah di momen-momen krusial.

Lyon memulai pertandingan dengan baik dan bahkan sempat unggul 2-4 di babak tambahan waktu. Namun, ketidakwaspadaan di 10 menit terakhir membuat mereka kehilangan keunggulan tersebut. Manchester United berhasil membalikkan keadaan dan mencetak gol-gol penting yang membawa mereka meraih kemenangan 5-4. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Lyon tentang pentingnya fokus hingga akhir pertandingan.

Kekalahan ini tidak hanya mempengaruhi moral tim, tetapi juga harapan mereka untuk melanjutkan perjalanan di Liga Europa. Fonseca harus segera mencari cara untuk memotivasi timnya agar bangkit dari hasil buruk ini dan fokus pada pertandingan mendatang. Dengan tantangan yang ada, ia berharap timnya dapat belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.

Fonseca mengaku kecewa berat melihat timnya kalah di laga ini. “Sulit bagi saya untuk memahami apa yang terjadi di pertandingan tadi,” buka Fonseca di laman resmi UEFA.

Hampir Menang

Menurut Fonseca, timnya sempat percaya diri bisa menang di laga ini. Pasalnya mereka unggul 2-4 melawan MU di babak tambahan waktu.

“Saya rasa kami telah melakukan hal yang luar biasa. Kami berhasil unggul dengan skor 4-2 dengan kekurangan satu pemain di lapangan,” sambung Fonseca.

“Namun kami merayakan keunggulan 4-2 kami secara berlebihan ketika pertandingan belum berakhir. Kami kira kami sudah memenangkan pertandingan tadi.”

Tidak Berpengalaman

Menurut Fonseca, timnya seharusnya lebih waspada ketika sudah unggul di laga itu. Ia menyebut bahwa timnya kurang pengalaman sehingga mereka tidak biasa menghadapi situasi tersebut.

“Kami terlalu merayakan keunggulan 4-2 kami ketika masih ada waktu yang tersisa. Kami seharusnya fokus kepada manajemen permainan kami,” sambung Fonseca.

“Kami memang kurang pengalaman saat ini. Setelah United mencetak gol dari penalti sehingga skor berubah 4-3, mereka langsung memberikan tekanan yang besar kepada kami. Mereka melepaskan banyak umpan silang dan kami akhirnya menyerah,” keluh sang manajer.

Pertandingan Selanjutnya

Manchester United saat ini fokus pada pertandingan berikutnya, di mana mereka akan kembali bermain di Old Trafford. Setan Merah akan menjamu Wolverhampton Wanderers dalam laga pekan ke-33 Liga Premier Inggris 2024/2025. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi United untuk meraih poin maksimal dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar di Old Trafford, Manchester United berharap dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Wolverhampton, yang dikenal sebagai tim yang tangguh, akan berusaha keras untuk mencuri poin dan menunjukkan performa terbaik mereka. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim berambisi untuk meraih kemenangan.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, diharapkan dapat menyiapkan strategi yang efektif untuk menghadapi Wolves. Dengan beberapa pemain kunci yang kembali fit, United bertekad untuk menunjukkan performa yang lebih baik setelah hasil-hasil yang kurang memuaskan di laga sebelumnya. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi Setan Merah untuk membangun momentum positif dalam sisa musim ini.

Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top