beritafifa.com – Mantan pembalap Motogp Andrea Iannone telah kembali ke lintasan balap, pembalap berjuluk “The Maniac Joe” itu kembali ke dunia balap setelah absen panjang selama 4 musim dari semua ajang balap motor karena kasus doping,walaupun kala itu sempat ajukan banding, tetap saja Iannone harus menerima kenyataan, dan pada 2024 dirinya kembali membalap di ajang WSBK bersama tim Go Eleven dengan motor Ducati Panigale v4R.
Iannone merupakan pembalap hebat saat berada di Motogp,kehadirannya sering membuat pembalap lain ciu t nyali karena gaya balapnya yang terkenal agresif serta teknik pengereman nya yang ekstrim, bahkan pembalap hebat sekelas Marc Marquez sering di buat kerepotan saat harus berhadapan dengan Iannone
Iannone sudah mencuri perhatian publik bahkan sebelum sampai ke Motogp, tepatnya di kelas Moto2 dirinya sering menjadi sorotan di layar kaca, berkat performanya yang impresif membuatnya menjadi salah satu pembalap berbahaya di kelas tersebut, dirinya menjadi pembalap yang sering berada di barisan depan untuk perebutan podium, lawan yang di hadapi juga bukan pembalap sembarang, kala itu ia harus menghadapi nama seperti Pol Espargaro, Stefan Bradl, Scott Redding, bahkan Marc Marquez.
Iannone sudah membela 3 pabrikan di ajang Motogp, yaitu Ducati, Suzuki, serta Aprilia, dan saat masih berseragam Ducati iannone menjadi pembalap yang sangat di perhitungkan, karena sering bersaing untuk podium di Motogp, bahkan dirinya mampu mencatatkan rekor kecepatan tertinggi sepanjang sejarah di sirkuit Mugello pada 2015 lalu, kecepatan nya tembus 354,9 km/jam dan baru bisa di pecahkan oleh Andrea Dovizioso pada tahun 2018 dengan kecepatan 356,5 km/jam.
Saat membel Suzuki Iannone mengalami penurunan performa, bisa di katakan dirinya butuh adaptasi dengan motor, namun tetap saja hasil yang di berikan kurang memuaskan, hal ini bisa di sebabkan oleh perbedaan mesin yang di gunakan, saat masih di Ducati motor yang dia gunakan menggunakan mesin v4, sementara suzuki gunakan mesin inline 4.
Saat kedatangannya ke Aprilia,dirinya membawa perubahan yang signifikan, sebelum kedatangannya Aprilia di kenal sebagai motor yang sulit di kendarai, terutama saat memasuki tikungan, dan berkat pengalaman nya, Iannone mampu merubah motor yang sulit di kendarai menjadi lebih baik dan membawa ke arah perubahan yang benar, namun sayang kasus dpoing yang menyeret namanya membuatnya harus rehat dari dunia balap motor,dengan kembalinya Iannone di ajang balap WSBK dirinya menunjukan bahwa dirinya masih cepat dan layak menjadi pembalap yang di perhitungkan.