beritafifa.com – Pemilik tim Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti mengonfirmasi bahwa Pramac akan mengakhiri kerjasamanya dengan Ducati pasca musim 2024 berakhir. Hubungan panjang Pramac dengan Ducati Corse yang sudah terjalin sejak 2005 hanya akan menyisakan kenangan manis.
Tim asal Italia secara terang-terangan mengungkapkan bahwa mereka akan bergabung bersama Yamaha mulai musim 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Campinoti ,Campinoti membuka dengan menegaskan jika hijrah ke Yamaha bukanlah tentang uang. Tidak dipungkiri bahwa Yamaha menawarkan proyek menarik untuk menggaet Pramac.
“Apa yang ingin saya klarifikasi segera adalah bahwa ini bukan masalah uang. Memang dalam jangka pendek saya akan rugi, karena saya tidak akan mengambil variabel yang saya punya dari sponsor. Karena jelas saya tidak berpikir sedikit pun bahwa kami akan dapat memperoleh hasil yang sama seperti biasanya (ketika bersama Ducati),”.Dengan Yamaha, pabrikan Iwata memberikan konsep yang sama sperti yang diterapkan oleh KTM mulai musim depan.
“Konsep ini (tim satelit) sudah tidak ada lagi: lihatlah KTM. Pada tahun 2025 mereka akan memiliki empat motor resmi, sponsor yang sama dengan warna yang sama. Oleh karena itu Pramac akan menjadi tim pabrikan yang diperluas dengan motor yang sama persis dengan Quartararo,” tutupnya.
Keputusan Campinoti memilih Yamaha diambil dengan dalih ‘kekecewaannya’ terhadap Ducati atas perlakuan terhadap Martin yang seakan-akan bukan pembalap mereka, padahal memiliki kontrak langsung dengan Ducati.
“Saya bertahan lama karena persahabatan pribadi saya yang mendalam dengan Gigi Dall’Igna. Saya butuh waktu untuk melakukan ‘metabolisme’, tetapi saya memutuskan ketika saya melihat Bastianini menyalip Martin di Mugello itu membangkitkan antusiasme yang luar biasa di garasi Ducati. Saya mengerti Tardozzi, tetapi ada juga Claudio Domenicali, Milicia, singkatnya semuanya… tetapi kenapa, Martin bukan salah satu pembalap mereka?”