Beritafifa.com – Raul Gonzalez dipastikan akan meninggalkan posisinya sebagai pelatih Real Madrid Castilla pada akhir musim ini. Meski demikian, klub raksasa Spanyol tersebut masih berencana mempertahankan legenda mereka di dalam struktur klub. Raul telah memimpin tim Castilla sejak 2019 dan mencatatkan 71 kemenangan dari 178 pertandingan selama masa kepemimpinannya.
Pada musim 2022/23, Raul hampir berhasil membawa timnya promosi ke Segunda Division. Namun, impian tersebut pupus setelah Castilla kalah tipis di final play-off melawan Eldense. Meski gagal meraih promosi, kontribusi Raul dalam pengembangan pemain muda tetap diakui oleh manajemen klub.
Raul juga sering dikaitkan sebagai calon pengganti Carlo Ancelotti untuk kursi pelatih tim utama. Sebagai mantan penyerang legendaris yang mencetak 323 gol dalam 741 penampilan untuk Real Madrid, Raul selalu menegaskan dedikasinya untuk klub yang telah membesarkan namanya.
Hengkang dari Real Madrid
Menurut laporan terbaru dari Marca, keputusan Raul Gonzalez untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih Real Madrid Castilla pada akhir musim sudah dibuat dan disampaikan kepada pihak klub. Alvaro Arbeloa, sesama mantan bintang Real Madrid, disebut-sebut akan menggantikan Raul untuk memimpin tim Castilla mulai musim depan.
Meskipun Raul akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih, laporan tersebut juga menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan Raul di Real Madrid. Klub tetap berencana untuk menjaga hubungan baik dan melibatkan legenda mereka dalam peran lain di masa mendatang.
Kedua mantan pemain ini memiliki ikatan kuat dengan Los Blancos, dan langkah ini dipandang sebagai bagian dari peralihan kepemimpinan yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional klub. Raul diharapkan tetap berkontribusi di luar lapangan, sementara Arbeloa akan memulai tantangan baru sebagai pelatih Castilla.
Beri Opsi Menarik
Raul Gonzalez dan Real Madrid diharapkan segera mencapai kesepakatan terkait peran baru sang legenda di klub. Ada kemungkinan bahwa Raul akan mendapatkan promosi ke staf kepelatihan tim utama di bawah Carlo Ancelotti, yang akan memberinya kesempatan untuk berkontribusi pada level tertinggi di Real Madrid.
Alternatif lainnya, Raul bisa tetap berada dalam lingkungan akademi Real Madrid, namun dengan peran yang lebih administratif dan tidak terkait langsung dengan kepelatihan. Dalam skenario ini, ia mungkin akan bekerja lebih erat dengan direktur sepak bola, Santiago Solari, untuk mengembangkan bakat-bakat muda klub.
Keputusan ini mencerminkan komitmen klub untuk menjaga hubungan baik dengan para legenda mereka, sambil tetap memberikan peluang bagi mereka untuk berkontribusi sesuai pengalaman dan keahlian mereka di luar lapangan.
Dikaitkan Latih Tim Jerman
Raul Gonzalez telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke beberapa klub Jerman, termasuk mantan klubnya, Schalke 04. Raul pernah membuat 98 penampilan dan mencetak 40 gol untuk Schalke, menjadi bagian penting dalam perjalanan akhir kariernya setelah meninggalkan Real Madrid.
Schalke saat ini berada di divisi 2 Bundesliga, setelah terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Jerman pada musim 2022/23. Klub tersebut mungkin melihat Raul sebagai sosok yang mampu menginspirasi kebangkitan mereka untuk kembali ke Bundesliga.
Kabar ini menarik karena Raul memiliki hubungan yang kuat dengan Schalke, dan potensi kepindahannya bisa menjadi langkah besar dalam karier kepelatihannya jika ia memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid.
