Beritafifa.com – Kabar mengenai kemungkinan bergabungnya Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia memang menimbulkan berbagai reaksi di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Riedewald, yang memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris (dengan Crystal Palace) dan Liga Belgia (dengan Ajax dan Club Brugge), dianggap sebagai pemain berkualitas yang bisa membawa dampak positif bagi tim nasional. Namun, ada juga kekhawatiran apakah kehadirannya akan benar-benar menjadi berkah atau justru menimbulkan tantangan baru.
Potensi Keuntungan:
- Pengalaman dan Kualitas Teknis: Riedewald memiliki pengalaman bermain di level Eropa yang tinggi. Hal ini bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi pertandingan-pertandingan krusial seperti kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Pengaruh pada Pemain Muda: Kehadiran pemain seperti Riedewald bisa menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi pemain muda Indonesia. Mereka bisa belajar dari profesionalisme, disiplin, dan teknik bermainnya.
- Penguatan Lini Tengah: Riedewald dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa beroperasi sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, atau bahkan bek tengah. Fleksibilitasinya bisa memberikan opsi taktis lebih banyak bagi pelatih Patrick Kluivert.
Tantangan yang Mungkin Muncul:
- Adaptasi dengan Tim: Meski berbakat, Riedewald perlu waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Timnas Indonesia dan membangun chemistry dengan rekan setimnya. Proses ini bisa memakan waktu dan tidak selalu berjalan mulus.
- Ekspektasi Tinggi: Penggemar dan media mungkin memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap Riedewald. Jika performanya tidak langsung memenuhi harapan, hal ini bisa menimbulkan tekanan tambahan bagi dirinya dan tim.
- Isu Naturalisasi: Proses naturalisasi dan persyaratan administratif lainnya bisa menjadi hambatan. Selain itu, ada juga pertanyaan tentang komitmen jangka panjang Riedewald terhadap Timnas Indonesia.
Pandangan Patrick Kluivert:
Sebagai pelatih yang juga memiliki pengalaman luas di sepak bola Eropa, Patrick Kluivert tampaknya melihat Riedewald sebagai sosok yang bisa membawa perubahan positif. Kluivert mungkin berharap bahwa kehadiran Riedewald bisa menjadi katalis untuk meningkatkan performa tim, terutama dalam menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Riedewald, dengan pengalamannya di Eropa, diyakini bisa menjadi pemimpin di lapangan. Kemampuannya mengatur tempo permainan dan memutus serangan lawan akan sangat krusial, terutama dalam menghadapi lawan-lawan kuat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya sudah ucapkan pada konferensi pers, saya ingin memiliki Jairo Riedewald di dalam tim. Ada beberapa pemain lain dalam pikiran saya, tapi belum bisa saya konfirmasi,” ucap Kluivert pada Liputan6, yang menunjukkan keseriusan PSSI dalam merekrut pemain keturunan ini.
Analisis Potensi Positif Bergabungnya Riedewald

Potensi positif bergabungnya Riedewald sangat besar. Pengalamannya di level tinggi Eropa akan meningkatkan kualitas latihan dan permainan Timnas secara keseluruhan.
Ia juga bisa menjadi mentor bagi pemain muda Indonesia. Baik itu untuk pemain lokal maupun pemain diaspora.
Kemampuannya bermain di beberapa posisi, seperti gelandang bertahan, bek tengah, atau bek kiri, memberikan fleksibilitas taktikal bagi pelatih. Hal ini memungkinkan Timnas untuk menerapkan strategi yang lebih variatif dan efektif.
Selain itu, kehadiran Riedewald bisa meningkatkan motivasi pemain muda. Berlatih dan bermain bersama pemain Eropa berpengalaman akan memacu mereka untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi. Ini akan menjadi contoh profesionalisme yang baik bagi para pemain muda.
Potensi Negatif dan Tantangan Integrasi

Meskipun potensi positifnya besar, ada juga potensi negatif yang perlu diantisipasi. Integrasi pemain asing ke dalam tim yang sudah terbentuk bukanlah hal mudah. Perbedaan gaya bermain dan adaptasi lingkungan bisa menjadi kendala.
Potensi konflik dengan pemain lokal dalam memperebutkan posisi juga perlu diwaspadai. Manajemen yang cermat dari PSSI dan pelatih sangat penting untuk meminimalisir hal ini. Komunikasi dan kerjasama tim menjadi kunci keberhasilan.
Terlalu bergantung pada pemain naturalisasi juga berisiko menghambat perkembangan pemain lokal. Penting untuk memastikan bahwa kehadiran Riedewald justru mendorong, bukan menghambat, perkembangan pemain muda Indonesia. Sehingga, keseimbangan antara pemain lokal dan asing harus terjaga.
Kesimpulan: Harapan dan Realita

Secara keseluruhan, bergabungnya Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia menyimpan potensi besar. Namun, kesuksesannya sangat bergantung pada bagaimana PSSI dan pelatih mengelola potensi dampak negatif. Adaptasi, chemistry tim, dan perkembangan pemain lokal harus menjadi prioritas.
Pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 akan menjadi ujian pertama bagi Riedewald dan Timnas. Kita berharap kehadirannya dapat memberikan kontribusi positif dan membawa Timnas Indonesia semakin dekat dengan impian lolos ke Piala Dunia 2026. Sukses atau tidaknya, semua bergantung pada kerja keras dan strategi yang tepat.
Riedewald pernah bermain untuk Crystal Palace di Liga Inggris (2017-2024) dengan catatan 80 penampilan dan 2 gol. Kini ia bermain untuk Royal Antwerp di Belgia. Pengalamannya di liga-liga top Eropa menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.