Beritafifa.com – Simone Inzaghi mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim Inter Milan yang berhasil melaju ke semifinal Coppa Italia setelah mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 di Giuseppe Meazza, Rabu (26/2/2025). Meski dalam kondisi yang tidak ideal, Inzaghi merasa bangga dengan semangat yang ditunjukkan anak asuhnya. Ia mengapresiasi cara timnya merespon situasi sulit, termasuk menghadapi sejumlah cedera dan jadwal padat yang melelahkan.
Salah satu momen kunci dalam laga tersebut adalah gol spektakuler yang dicetak oleh Marko Arnautovic. Inzaghi mengungkapkan bahwa gol tersebut adalah hasil dari persiapan matang tim, termasuk dalam hal set piece. Pelatih Inter ini menekankan pentingnya kerja keras dan persiapan yang detail sebagai kunci kesuksesan timnya dalam meraih kemenangan penting ini.
Kemenangan ini tidak datang dengan mudah, mengingat Inter harus berjuang melawan berbagai tantangan. Namun, Inzaghi percaya bahwa mentalitas kuat dan kerja sama tim yang solid menjadi faktor penentu kemenangan. Ia berharap timnya dapat mempertahankan performa ini hingga akhir musim, baik di Coppa Italia maupun kompetisi lainnya.
Kemenangan di Tengah ‘Darurat’ Cedera
Inter Milan tampil impresif meski harus berjibaku dengan sejumlah cedera yang melanda skuad mereka. Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya sedang dalam kondisi darurat, terutama di sektor sayap, di mana mereka kehilangan beberapa pemain kunci. Situasi semakin rumit ketika Matteo Darmian mengalami cedera di babak pertama, yang membuat Inzaghi harus melakukan penyesuaian taktis lebih awal.
Meski dalam kondisi yang tidak ideal, Inzaghi memuji mentalitas dan dedikasi para pemainnya yang tetap bermain maksimal. Beberapa pemain, seperti Davide Frattesi dan Mehdi Taremi, bahkan harus bermain dengan bantuan obat pereda nyeri untuk mengatasi ketidaknyamanan fisik mereka. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi dari para pemain untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Inzaghi menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan solidaritas tim. Ia mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan oleh anak asuhnya, terutama dalam menghadapi tantangan berat seperti cedera dan jadwal padat. Pelatih asal Italia itu berharap timnya dapat segera pulih dan terus mempertahankan performa impresif ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya mendapat respons penting dari para pemain. Beberapa tidak dalam kondisi terbaik, tapi mereka tidak menyerah,” ujar Inzaghi.
“Mereka bermain dengan obat pereda nyeri, tapi tidak pernah mundur. Mereka tahu tim membutuhkan mereka,” tambahnya
Persiapan Matang di Balik Gol Arnautovic
Marko Arnautovic mencetak gol spektakuler yang menjadi pembuka kemenangan Inter. Gol tersebut ternyata adalah hasil dari persiapan matang tim dalam mengeksekusi set piece. Inzaghi mengungkapkan, timnya telah mempelajari pola pertahanan Lazio sebelum laga.
“Kami sudah bekerja keras pada set piece pagi ini. Jika Lazio menempatkan pemain jangkung di dalam kotak penalti, Arnautovic harus keluar, dan bola itu datang ke arahnya. Kami tahu kemampuan menendangnya,” jelas Inzaghi.
Arnautovic sendiri tampil percaya diri dan memanfaatkan peluang dengan baik. Golnya tidak hanya memberikan keunggulan bagi Inter, tetapi juga mematahkan semangat Lazio.
Josep Martinez, Penjaga Gawang Andal Cadangan
Josep Martinez kembali menunjukkan performa solid sebagai penjaga gawang cadangan. Ia berhasil menjaga gawang Inter tetap bersih untuk kedua kalinya secara beruntun. Martinez juga membuat sejumlah penyelamatan penting, termasuk menghalau tembakan Gustav Isaksen.
Simone Inzaghi memuji profesionalisme Martinez yang selalu bekerja keras dalam latihan. “Martinez adalah kiper hebat yang diidentifikasi klub bersama tiga pemain lainnya. Dia memiliki musim yang bagus bersama Genoa,” kata Inzaghi.
Pelatih Inter itu juga menyebut Martinez sebagai sosok yang tenang dan serius. “Sommer sedang menjalani musim fantastis, tapi saya sudah mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan pada Martinez. Dia adalah profesional sejati yang berlatih keras setiap minggu,” tambahnya.
Fokus pada Jadwal Padat
Inter Milan kini bersiap menghadapi jadwal padat, termasuk laga penting melawan Napoli di Serie A akhir pekan ini. Inzaghi menegaskan, timnya tidak boleh terlena setelah lolos ke semifinal Coppa Italia.
“Kami akan memikirkan semifinal pada April nanti. Saat ini, fokus kami adalah jadwal padat dengan banyak pertandingan dalam waktu singkat,” ujar Inzaghi.
“Ini adalah pertandingan pertama dari enam laga dalam 20 hari. Kami tahu apa yang menanti di depan,” tandasnya.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.
