Beritafifa.com – Son Heung-min telah membuat keputusan besar terkait masa depannya dengan menyatakan akan meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas tahun ini. Pernyataan resmi tersebut disampaikan dalam konferensi pers pra-musim bersama pelatih Thomas Frank, di mana keduanya berbicara sebelum laga uji coba melawan Newcastle.
Sejak bergabung dengan Tottenham dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015, Son telah menjadi bagian penting dari tim. Selama hampir satu dekade, ia telah memberikan kontribusi signifikan dan menciptakan banyak momen berharga bagi klub. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, ia merasa bahwa waktunya bersama Spurs sudah cukup.
Dalam kesempatan tersebut, Son menegaskan bahwa pihak klub sangat menghargai keputusannya untuk pergi. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh suporter Spurs yang selalu memberinya dukungan selama ini. Dukungan tersebut telah menjadi motivasi besar baginya dalam menjalani karier di Tottenham.
Keputusan Son untuk meninggalkan klub menjadi sorotan banyak pihak, mengingat perannya yang krusial dalam tim. Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh bintang asal Korea Selatan ini, serta bagaimana Tottenham akan mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.
Perpisahan yang Tidak Mudah

Son mengaku bahwa keputusannya ini bukan hal yang gampang. Ia merasa telah memberikan segalanya untuk klub dan kini siap menghadapi tantangan baru.
Pemain 32 tahun itu menyebut butuh suasana berbeda untuk berkembang lebih jauh. Menurutnya, ini adalah momen tepat untuk mencari pengalaman baru di tempat lain.
“Saya hanya ingin membagikan informasi bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub ini pada musim panas,” ujarnya dalam konferensi pers.
“Dengan penuh rasa hormat, klub membantu saya dalam mengambil keputusan ini. Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya,” lanjutnya.
“Alasan utamanya adalah karena saya telah meraih semua yang bisa saya capai di Tottenham. Saya butuh lingkungan baru untuk tantangan yang segar.
“Saya datang ke London Utara sebagai anak muda. Seorang bocah yang tidak bisa berbahasa Inggris. Saya meninggalkan klub ini sebagai seorang pria. Terima kasih kepada semua fans Spurs yang telah memberikan begitu banyak cinta.”
Menuju Petualangan Baru di MLS?

Son Heung-min disebut-sebut akan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), LAFC, sebagai destinasi berikutnya. Klub asal Los Angeles itu kabarnya telah menjalin komunikasi intens dengan pihak Son, menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk merekrut bintang asal Korea Selatan tersebut.
Jika kepindahan ini terwujud, Son akan menjadi salah satu nama besar dari Asia yang berkiprah di Amerika Serikat. Kehadirannya diyakini akan memberi daya tarik tambahan bagi MLS, mengingat popularitasnya yang tinggi di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Meski belum diumumkan secara resmi, proses negosiasi antara Son dan LAFC dikabarkan berjalan positif. Banyak pihak yang optimis bahwa transfer Son akan segera rampung dalam beberapa minggu ke depan, menandai babak baru dalam kariernya.
Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, Son diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi LAFC dan meningkatkan profil liga di kancah internasional. Semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya terkait kepindahan ini, yang tentunya akan menjadi berita besar bagi penggemar sepak bola di Asia dan Amerika.
Legenda Spurs dengan Catatan Emas

Sejak bergabung dengan Tottenham Hotspur, Son Heung-min telah tampil dalam 454 pertandingan dan mencetak 173 gol di semua ajang. Ia dibeli dengan harga 22 juta pounds dari Bayer Leverkusen sembilan tahun lalu, dan sejak saat itu, Son telah menunjukkan performa yang luar biasa.
Dalam kurun waktu tersebut, Son menjelma menjadi ikon klub dan salah satu pemain terbaik di Premier League. Kemampuannya di lapangan, baik dalam mencetak gol maupun memberikan assist, telah membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar Spurs.
Musim lalu, Son akhirnya meraih trofi pertamanya bersama Tottenham. Trofi tersebut datang saat Spurs mengalahkan Manchester United di final Liga Europa, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi klub dan para pendukungnya. Laga itu menjadi penutup sempurna bagi kisah Son bersama klub London Utara, menandai akhir dari perjalanan yang penuh prestasi dan kenangan.
Dengan pencapaian tersebut, Son tidak hanya meninggalkan jejak yang mendalam di Tottenham, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Premier League. Kini, dengan langkah baru yang akan diambilnya, banyak yang menantikan bagaimana ia akan melanjutkan kariernya di MLS.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa