beritafifa.com – Pedro Acosta merupakan pembalap asal Spanyol yang saat ini berkompetisi di ajang grand prix Motogp,Acosta pergi ke Motogp dengan usia yang masih sangat muda yakni 19 tahun,dan membawa 2 gelar juara dunia, yaitu Moto3 pada musim 2021dan Moto2 pada di musim 2023,hal ini hampir mirip seperti pembalap Top di Motogp yaitu Marc Marquez,mampukah Acosta menggeser Marquez dari dominasi?
di Juluki “The Next Marquez” bukan tanpa sebab,pencapaian yang di raih acosta terbilang fantastis,ia menjadi juara dunia di Moto3 musim 2021 dengan status rookie,lalu musim berikutnya berada di kelas Moto2 selama 2 musim dan berujung juara dunia di musim 2023,dan saat ini naik ke Motogp bersama tim GasGas Tech3.
hal ini mengingatkan penggemar Motogp dengan sosok Marc Marquez, Marc menjuara Moto3 atau yang kala itu masih bernama GP125 musim 2010 di usia yang masih sangat muda,lalu naik ke Moto2 pada 2011 kala itu Marc Marquez kalah dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 dengan pembalap asal Jerman Stefan Bradl,dan musim berikutnya meraih juara dunia dan musim 2013 naik ke Motogp bersama Repsol Honda.
Keduanya memiliki persamaan yaitu berasal dari Spanyol, dan merupakan juara dunia kelas Moto2,yang membedakan hanya usia dan gelar juara,saat ini Marc Marquez sukses raih 8 gelar juara sementara Acosta baru meraih 2 gelar,namun jika di perhatikan Acosta merupakan pembalap yang cepat belajar mengingat perjalanan karier di kelas sebelumnya, bukan tidak mungkin musim ini atau musim depan mampu menjuarai Kelas Motogp
Para pembalap senior melihat Pedro Acosta bukan sebagai rookie biasa hal ini di utarakan oleh pembalap Aprilia yakni Aleix Espargaro, “jika anda melihatnya dari dekat,anda akan mengatakan bahwa ia bukan seperti rookie,ia mengambil layout yang sama seperti pembalap Motogp dan bukan seperti pemula”,bisa di katakan bahwa Acosta merupakan ancaman baru untuk para pembalap di Motogp
