Beritafifa.com – Thierry Henry memberikan pandangan bahwa klub seharusnya sudah meraih lebih banyak gelar dalam tiga musim terakhir di bawah asuhan Mikel Arteta. Meski mengapresiasi upaya manajer asal Spanyol tersebut, Henry berpendapat bahwa The Gunners belum memenuhi harapan, terutama dalam kompetisi piala. Pendapat ini mencerminkan ekspektasi tinggi yang dimiliki para penggemar dan legenda klub terhadap performa tim.
Sejak mengambil alih kepelatihan Arsenal pada Desember 2019, Arteta memang berhasil membawa timnya secara konsisten bersaing di papan atas Liga Premier selama tiga musim berturut-turut. Namun, pencapaian terbaik mereka hanyalah finis sebagai runner-up. Terlebih lagi, Arsenal belum mencapai babak final turnamen apa pun sejak terakhir kali menjuarai Piala FA di musim pertama Arteta. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, tim masih kesulitan untuk mengubah performa baik di liga menjadi kesuksesan di kompetisi piala.
Henry, yang mencatatkan 228 gol bagi Arsenal, memahami bahwa Arteta membutuhkan waktu untuk membangun tim sesuai visinya. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa setelah tiga tahun, sudah semestinya Arsenal setidaknya mampu memenangkan satu piala atau mencapai final. Harapan ini mencerminkan keinginan untuk melihat tim kembali ke jalur kesuksesan dan meraih trofi yang telah lama dinantikan oleh para pendukung setia.
Arsenal Harus Lebih Berprestasi di Kompetisi Piala

Menurut Henry, meskipun seorang manajer membutuhkan waktu untuk menyusun skuad ideal, Arsenal seharusnya sudah mengoleksi lebih banyak trofi. Ia membandingkan dengan Manchester United, yang meskipun performa di liga kurang memuaskan, tetap menunjukkan konsistensi di ajang piala dengan mencapai lima final dan meraih dua gelar sejak tahun 2020. Perbandingan ini menyoroti pentingnya keberhasilan di kompetisi piala sebagai indikator kesuksesan tim.
Mantan pemain tim nasional Prancis ini menekankan bahwa pertanyaan publik mengenai minimnya gelar Arsenal adalah hal yang lumrah. “Saya tidak mengatakan ini mengecewakan, tetapi wajar jika orang mempertanyakan pencapaian tim,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di podcast Stick to Football. Pernyataan ini mencerminkan keinginan para penggemar untuk melihat tim mereka meraih kesuksesan yang lebih besar.
Ia juga menyoroti bahwa di balik keberhasilan Arteta membawa Arsenal bersaing di puncak liga, kegagalan dalam meraih trofi adalah celah yang perlu diperbaiki. Tanpa kemenangan atau final dalam tiga tahun terakhir, tekanan yang dihadapi Arteta pun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam performa liga, pencapaian di kompetisi piala tetap menjadi tolok ukur penting bagi keberhasilan manajer dan tim secara keseluruhan.
Striker Jadi Prioritas Arsenal

Thierry Henry juga mengidentifikasi salah satu kendala utama Arsenal adalah absennya sosok striker murni. Pada musim ini, Arteta hanya mengandalkan Kai Havertz dan Gabriel Jesus yang rentan cedera, serta Leandro Trossard sebagai solusi sementara di lini depan.
Laporan dari The Athletic mengindikasikan bahwa Arsenal menaruh minat pada sejumlah penyerang seperti Viktor Gyokeres dari Sporting CP, Alexander Isak dari Newcastle United, dan Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Henry dengan tegas menyatakan, “Semua orang tahu Arsenal butuh striker, tetapi hingga kini belum terwujud.”
Meskipun mendukung Arteta, Henry mengingatkan bahwa tanpa kehadiran penyerang kelas dunia, Arsenal akan menghadapi kesulitan dalam bersaing di berbagai kompetisi. “Saya bukan pelatih, tetapi semua orang sudah berteriak butuh striker,” tambahnya.
Jangan lewatkan Berita update lainnya hanya di Beritafifa.